Fans membantah tuduhan tersebut.
PORTAL LEBAK - Baru-baru ini, keributan di dunia KPop telah mengangkat alis mengenai strategi promosi HYBE Labels untuk lagu debut ILLIT “Magnetic” di Spotify.
Tuduhan yang mewarnai KPop itu meningkat menyusul kesuksesan ILLIT yang belum pernah terjadi sebelumnya di platform streaming.
Sebuah faksi penggemar KPop menuduh bahwa HYBE telah menggunakan 'payola', sebuah praktik di mana pembayaran dilakukan ke platform untuk promosi yang tidak diminta, memastikan bahwa “Magnetic” secara otomatis diputar setelah lagu KPop lainnya berakhir.
Baca Juga: Netizen Tuduh HYBE Lakukan Plagiarisme di Lagu LE SSERAFIM 'Smart', Ini Tanggapan Artis Tyla
Di sisi lain, dilansir PortalLebak.com dari Koreaboo, penggemar lain ikut membedah tuduhan ini, menghubungkan pemutaran otomatis tersebut dengan sistem rekomendasi Spotify yang canggih.
Fitur bawaan ini menyusun daftar lagu, menyajikannya kepada pendengar sebagai lagu berikutnya berdasarkan berbagai faktor seperti riwayat mendengarkan, lagu yang disukai, penambahan daftar putar, dan kesamaan dengan pola mendengarkan pengguna lain.
Spotify menggunakan algoritme kompleks untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan menyesuaikan rekomendasi musik. Fungsi Putar Otomatis aktif saat lagu berakhir, menampilkan trek yang selaras dengan preferensi dan riwayat pendengar.
Pilihan ini didorong oleh analisis data dan perilaku pengguna, bukan pertukaran finansial yang dimaksudkan untuk menyoroti lagu atau artis tertentu, menurut seorang penggemar.