Kasus Covid-19 Melandai, Alaska Perdana Selenggarakan Live Konser Foo Fighters di Tengah Pandemi

17 Juli 2021, 15:09 WIB
Foo Fighters saat menggelar konser di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat (AS) /Twitter @foofighters/

PORTAL LEBAK - Band rock asal Amerika Serikat, Foo Fighters, akan mengadakan serangkaian konser di salah satu negara bagian AS, tepatnya di Alaska pada bulan depan.

Konser nanti akan jadi pertunjukan pertama Foo Fighters dan juga konser perdana yang diselenggarakan di Alaska.

Sesuai rencana, konser akan diadakan bulan depan di tiga hari berbeda di dua kota di Alaska, yaitu di Anchorage pada tanggal 17 dan 19 Agustus, dan kota Fairbanks pada tanggal 21 Agustus 2021.

Baca Juga: Britney Spears dan Wawancara Pangeran Harry dan Meghan, Masuk Nominasi Emmy Awards

Dave Grohl dan kawan-kawan mengumumkan rencana ini di media sosial mereka.

“ALASKA!!! Apakah anda siap untuk beberapa rock and roll?," tulis postingan foofighters.

Dalam postingan juga berisi informasi penjualan tiket yang dapat dibeli mulai tanggal 15 Juli kemarin melalui link yang ditautkan dalam akun Instagram mereka.

Baca Juga: Menyesal Tolak Rp1 Triliun, Matt Damon: Seharusnya Saya Miliarder Pertama Ke Luar Angkasa

Band ini memang paling gencar mengadakan live konser di tengah pandemi Covid-19 di Amerika Serikat, salah satunya di Madison Square Garden, New York, pada 22 Juni 2021.

Mereka menggelar konser dengan penonton memenuhi kapasitas tempat tersebut, juga dengan penonton tanpa menggunakan masker.

Dan baru-baru ini Foo Fighters terkonfirmasi dalam akan mengadakan konser lanjutan pada Lollapalooza Chicago pada akhir Juli 2021, serta di festival Boston Calling 2022.

Baca Juga: Mastercard Dilarang Karena Lakukan Pelanggaran Soal Penyimpanan Data Pelanggan Sejak 2018

Alaska tercatat berhasil mengontrol laju jumlah infeksi hingga curva penyebaran negara bagian tersebut melandai dikisaran pertumbuhan rata-rata 26-49 infeksi harian (per 7 hari).

Alaska pun mampu menekan infeksi dengan nol kasus di beberapa hari tertentu yang dicatat Wikipedia dan New York Times. Dengan kasus infeksi tertinggi harian sebanyak 945 kasus yang pernah tercatat pada tanggal 5 Desember 2020.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler