Mastercard Dilarang Karena Lakukan Pelanggaran Soal Penyimpanan Data Pelanggan Sejak 2018

- 16 Juli 2021, 15:45 WIB
kartu Mastercard dan kartu Visa
kartu Mastercard dan kartu Visa /Jef/

PORTAL LEBAK - Bank Sentral India telah melarang penggunaan kartu dengan label Mastercard bagi warganya mulai 22 Juli 2021 mendatang.

Keputusan pelarangan Ini menyusul adanya pelanggaran aturan mengenai penyimpanan data pelanggan warga India sejak 2018. Kartu Mastercard yang diblokir di India antara lain adalah kartu debit dan kartu kredit.

Selain tak mematuhi aturan penyimpanan data, Mastercard Inc dianggap Bank Sentral India sudah merusak sistem di sektor keuangan yang berlaku.

Baca Juga: Menyesal Tolak Rp1 Triliun, Matt Damon: Seharusnya Saya Miliarder Pertama Ke Luar Angkasa

Analis dari Reuters melihat, dari 11 bank domestik juga asing di India menunjukkan Mastercard menyumbang sekitar sepertiga dari 100 kartu debit yang ditawarkan dan lebih dari 75 varian kartu kredit diketahui menggunakan jaringannya.

Meskipun beberapa masyarakat India tak peduli dengan pelanggaran ini, namun dampak bisnis akan terlihat signifikan karena bank perlu menandatangani kesepakatan komersial lainnya.

Sebuah proses yang dapat memakan waktu berbulan-bulan dan melibatkan integrasi teknologi back-end selama berminggu-minggu. Hal ini menyebabkan banyak negosiasi sibuk dan kerugian bisnis dalam jangka pendek.

Baca Juga: Semakin Dapat Kepercayaan, United Airlines Terima Pesawat Boeing 737 MAX 8 Pertama Dari 50 Pesanan

"Peralihan ke Visa bisa memakan waktu selama lima bulan. Dan dengan dilarangnya American Express dan Mastercard, Visa mendapatkan keuntungan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam negosiasi di pasar kartu kredit yang sudah dikuasainya," kata seorang eksekutif perbankan kepada Leader Post.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x