Naskah Ditolak Steven Spielberg, Konsep Dinosaurus Hibrida dari DNA Manusia Hampir Jadi Trilogi Jurassic World

22 Maret 2022, 19:38 WIB
ilustrasi dinosaurus hibrida hasil penggabungan dengan DNA manusia dalam naskah trilogi Jurassic Park /foto: Twitter / @day_dinosaur/

PORTAL LEBAK - Dinosaurus hibrida adalah bumbu terunik yang dituang ke dalam cerita-cerita waralaba Jurassic Park dan menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar film fiksi ilmiah dan prasejarah.

Ilmuwan fiksi di film Jurassic Park bereksperimen menggabungkan setiap sel genetik atau DNA dinosaurus agar mendapatkan dinosaurus yang sama sekali belum pernah ditemukan arkeolog di dunia nyata.

Seperti karakter Blue, dinosaurus betina ini merupakan Velociraptor yang muncul di film Jurassic World: Fallen Kingdom (2018). Blue diciptakan dari DNA subspesies kadal monitor tenggrokan hitam (black throat monitors) yang ada di Tanzania, dan lahir dengan fisik berbeda dari Velociraptor lainnya.

Baca Juga: Kekuatan Kamala Khan Dikritik Penggemar Karena Mirip Green Lantern, Netizen: Kesalahan Besar Marvel Comics!

Namun belakangan terungkap bahwa film Jurassic Park pernah hampir memproduksi karakter dinosaurus hibrida yang tak terduga dan tentunya menyeramkan jika harus ditampilkan di taman prasejarah Jurassic.

Hibrida tersebut adalah penggabungan sel genetik antara DNA manusia dan dinosaurus yang naskahnya ditulis untuk Jurassic Park 4.

Dilansir PortalLebak.com dari Jurassic Park Fandom, Jurassic Park 4 dikonfirmasi pembuatannya oleh sutradara sekaligus penulis naskah, Joe Johnson, pada Januari 2010 dan membocorkan bahwa 'taman jurasik' akan tampil tidak seperti yang pernah penggemar lihat sebelumnya.

Baca Juga: 7 Idol dan Selebritas KPop, Merupakan Fans Berat BIGBANG

"tidak akan seperti apa pun yang pernah Anda lihat sebelumnya. Ini akan menjadi awal dari trilogi Jurassic Park kedua," kata Joe Johnson pada tahun 2010.

 

konsep awal naskah plot dinosaurus hibrida dengan DNA manusia yang hampir menjadi film di sekuel Jurassic Park

 

Kemudian draf naskah cerita yang menampilkan dinosaurus hibrida dari DNA manusia tersebut akhirnya dihapus oleh Steven Spielberg dan memilih membawa taman jurasik ke cerita yang berbeda bukan dengan

Spielberg sepertinya ragu terhadap konsep hibrida dinosaurus dengan manusia, dan plot yang yang dibuat terdengar aneh baginya sehingga dia memutuskan tidak membuat trilogi kedua taman jurasik menggunakan naskah tersebut.

Baca Juga: Serial Ms. Marvel Kejutkan Penggemar Dengan Memperkenalkan Pahlawan Super Muslim Pertamanya

Seorang artis spesial efek bernama Stan Winston mengatakan Spielberg menginginkan filmnya dapat adil antara sains dan aksi. Kesepakatan itu lah yang sangat sulit dicapai penulis dengan Spielberg.

"Dia merasa tidak ada (draf) yang menyeimbangkan unsur sains dan petualangan secara efektif. Ini adalah kompromi yang sulit untuk dicapai, karena terlalu banyak sains akan membuat filmnya terlalu banyak bicara, tetapi terlalu banyak petualangan akan membuatnya tampak hampa," kata Winston.

Tidak jadi dibuatnya hibrida dinosaurus aneh itu pun akhirnya berdampak pada penundaan yang cukup lama, hingga 14 tahun, untuk merilis Jurassic World.

Baca Juga: Jung Ho Yeon Pernah Buang Kesempatan Tampil di New York Fashion Week Sebelum Sukses di Dunia Akting

Kali ini, pada sekuel ketiga dari trilogi kedua taman jurasik berjudul Jurassic World: Dominion, Colin Trevorrow tidak menambahkan dinosaurus hibrida pada filmnya seperti dua film Jurassic World sebelumnya.

Jurassic World: Dominion sendiri akan dirilis pada pertengahan tahun ini, tepatnya pada tanggal 10 Juni.

Tiga bintang Jurassic Park tahun 1993, seperti Sam Neil, Jeff Goldblum, dan Laura Dern, akan turut ambil bagian dalam film Dominion.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Tags

Terkini

Terpopuler