Winnie the Pooh: Blood and Honey Mendadak Batal Tayang di Hong Kong, Sutradara Rhys Merasa Ada Hal Misterius

24 Maret 2023, 01:53 WIB
Winnie the Pooh: Blood and Honey /Altitude Film Distribution/

PORTAL LEBAK - Pemutaran perdana film horor 'Winnie the Pooh Blood and Honey' pekan ini terpaksa harus batal di Hong Kong.

Pembatalan ini tanpa alasan yang jelas oleh bioskop-bioskop lokal di Hong Kong, mereka hanya menolak untuk menayangkannya.

VII Pillars Entertainment selaku distributor film 'Winnie the Pooh: Blood and Honey' tidak menerima dengan jelas apa yang menjadi alasan pembatalan tersebut.

Baca Juga: Elephant Kind Pemanasan di The Social Jelang Tur Inggris, Agenda Lainnya yakni Sofar Sounds

Padahal VII Pillars Entertainment sudah mengantongi sebanyak 32 bioskop di Hong Kong untuk segera menayangkan film Winnie the Pooh: Blood and Honey pada 23 Maret 2023.

"Tentu saja kami kecewa, sungguh sangat kecewa. Tidak dapat dipercaya bahwa bioskop membatalkan penayangannya setelah semua perjanjian yang telah dibuat," kata Ray Fong juru bicara VII Pillars, dikutip PortalLebak.com dari Reuters, 23 Maret 2023.

Lembaga sensor film China telah mengawasi film 'Winnie the Pooh: Blood and Honey' hingga masuk film tersebut ke Hong Kong.

Baca Juga: Kemenangan Michelle Yeoh di Oscar 2023 Tuai Pujian dari Pejabat Malaysia dan PM Anwar Ibrahim

Pasalnya pada tahun 2013 silam pernah muncul meme yang menyandingkan beruang fiksi penggemar madu itu dengan Presiden China Xi Jinping.

Meme itu muncul ketika Presiden Xi Jinping berkunjung ke Amerika Serikat memenuhi undangan Presiden Barack Obama. Kedua kepala negara itu disandingkan dengan karakter Winnie the Pooh dan Tigger versi animasi.

Sementara itu, pihak pemerintah Hong Kong melalui lembaga perfilmannya yakni Officer for Film, Newspaper and Article Administration (OFNAA) menyampaikan bahwa pihaknya telah mengeluarkan sertifikat persetujuan kepada pemohon.

Baca Juga: Jackie Chan Isi Suara Master Splinter di Film Animasi 'TMNT: Mutant Mayhem'

"Kontrol bioskop di Hong Kong mengenai pemutaran setiap film dengan sertifikat perizinan di tempat mereka adalah keputusan komersial dari bioskop terkait, dan OFNAA tidak berurusan dengan kendali tersebut," kata juru bicara OFNAA.

Bersamaan dengan pernyataan OFNAA, pihak bioskop yang membatalkan penayangan perdana film Winnie the Pooh: Blood and Honey tidak memberikan komentar apapun.

Sutradara film yakni Rhys Frake-Waterfield di halaman media sosialnya beranggapan bahwa ada hal misterius yang terjadi dan menolak alasan adanya masalah teknis.

Baca Juga: Dimana mereka sekarang? Grup KPop Yang Mulai Debut Dengan 'Blackface' Alias Wajah Hitam

"Mereka mengklaim alasan teknis, tapi tidak ada alasan teknis," ujar Rhys.

"Bioskop di Hong Kong setuju menayangkan film, kemudian semua operator bioskop secara independen memutuskan pembatalan dalam semalam. Itu bukan kebetulan," sambungnya.

Rhys mengungkapkan hanya bioskop-bioskop Hong Kong yang punya masalah teknis hingga mengakibatkan pembatalan penayangan perdana film Winnie the Pooh: Blood and Honey.

Baca Juga: Season 1 Belum Juga Tayang, SBS Garap Musim Kedua Drakor 'The Escape of the Seven'

"Film ini telah ditayangkan di lebih 4000 bioskop di seluruh dunia. Tetapi 30 lebih bioskop di Hong Kong ini adalah satu-satunya yang memiliki masalah," ungkapnya.

Winnie the Pooh: Blood and Honey merupakan film live-action bergenre horor yang tayang perdana sejak 10 Maret 2023.

Menceritakan tentang karakter Winnie the Pooh dan Piglet yang tak lagi merasakan kebahagiaan setelah ditinggal sahabat manusianya, Christopher Robin (diperankan oleh Ewan McGregor).

Baca Juga: Kim Woo Seok Temukan Makna Keluarga Sejati dalam Drama Finland Papa, Rilis April dalam 6 Episode

Seiring berjalannya waktu setelah ditinggalkan, Pooh dan Piglet dipenuhi amarah dan membuat keduanya menjadi liar. Kejadian berdarah dimulai saat mereka berkelana mencari sumber makanan baru, menargetkan manusia untuk dibunuh lalu memakannya.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Tags

Terkini

Terpopuler