Pengguna Twitter Makin Leluasa Bajak Film, Kini 'The Flash' Bocor sampai Ganggu Pendapatan Akhir Pekan Kedua

PORTAL LEBAK - Hanya satu minggu setelah pemutaran resmi di bioskop, keseluruhan film The Flash (2023) bocor di media sosial.

Kebocoran bukan hal baru bagi film The Flash, misalnya saat proses produksi set foto Supergirl versi Sasha Calle sampai spoiler Superman versi Nicolas Cage menjadi cameo bocor ke publik.

Hal ini sangat mengganggu kinerja The Flash yang masih memiliki banyak waktu tayang di bioskop dan menghambat pergerakan positif di Box Office di akhir pekan, terutama perjuangan waralaba DC Extended Universe (DCEU) bangkit dari catatan sejarah keterpurukan film-filmnya di box office domestik.

Baca Juga: Penggemar One Piece Siapkan Akun Netflix Kalian! Episode Perdana Petualangan Luffy Streaming Mulai Agustus

Film berdurasi 2 jam 24 menit itu beredar di media sosial Twitter sejak hari Minggu, 25 Juni, dalam kualitas yang lumayan bisa ditonton secara jelas.

Dilansir PortalLebak.com dari The Direct, salinan film The Flash beredar di Twitter selama kurang lebih delapan jam penuh sebelum akhirnya dihapus platform yang diperkirakan atas permintaan Warner Bros. Pictures selaku distributor resmi.

Dan selama delapan jam, film yang diunggah oleh akun @BriYoshFR itu telah ditonton sebanyak 1,7 juta kali. Sementara akun si pengunggah pun langsung ditangguhan oleh Twitter.

Baca Juga: Bintang Squid Game Season 2 Baru Mulai Syuting Bulan Juli, Dong Hyuk dan Netflix Sudah Bahas Musim ke-3

Pembajakan film semakin terbuka lebar di Twitter setelah CEO-nya, yaitu Elon Musk, melakukan pembaruan kebijakan pada pelanggan Twitter Blue.

Kebijakan baru Elon Musk memungkinkan pelanggan bulanan Twitter Blue memosting konten video berdurasi dua jam lebih dengan ukuran hingga 8 GB.

Bahkan sebelum The Flash, film Super Mario Bros juga mengalami nasib yagn sama, dibajak oleh akun yang tak bertanggung jawab di Twitter ketika dirilis pada bulan April.

Baca Juga: Jakarta Film Week 2023 Bakal Lebih Menarik karena Bekerja Sama dengan Festival BIFAN dari Korea Selatan

Pendapatan melorot di akhir pekan domestik Box Office Mojo

Menurut DC, The Flash bajakan beredar hanya beberapa jam saja sehingga yang menonton pun tidak mungkin menyaksikan secara penuh di Twitter, meskipun beberapa orang mungkin berupaya mengunduh file video.

The Direct melaporkan bahwa DC menganggap The Flash bajakan yang beredar di Twitter tidak membuat penurunan pendapatan di domestik.

Baca Juga: Taeyeon Umumkan Konser Mereka di Jakarta, Ini Detilnya

Namun pada catatan Box Office Mojo, The Flash mengalami penurunan di akhir pekan kedua domestiknya, dengan hanya meraup keuntungan 15 juta dolar Amerika Serikat atau turun 72,5 persen dibanding akhir pekan pertama.

Padahal di akhir pekan pertama, The Flash sukses mengantongi pendapatan hingga 55 juta dolar yang berhasil dikumpulkan selama tiga hari, pada 16-18 Juni 2023.***