Fokus ke e-commerce, Disney Tutup 60 Toko di Amerika Utara

- 4 Maret 2021, 09:57 WIB
Sejumlah karakter Disney di depan istana di Disneyland.
Sejumlah karakter Disney di depan istana di Disneyland. /Foto: instagram/@disney/

Baca Juga: Polisi Belum Memastikan, Ali Kalora Tewas Dalam Baku Tembak

Baca Juga: Rizky Febian Akui Tidak Ingin Pasangannya dari Kalangan Artis

“Sementara itu perilaku konsumen telah bergeser ke arah belanja online, pandemi secara global ini telah mengubah harapan konsumen terhadap pemilik toko retail,” kata Stephanie Young, Presiden Produk Konsumen, Permainan, dan Penerbitan Disney.

Selama beberapa tahun terakhir, Disney telah memperluas tokonya di dalam retail lain seperti Target di Amerika Serikat dan toko Alshaya Grup, di Timur Tengah.

Lokasi-lokasi tersebut tetap akan lanjut untuk beroperasi, sama seperti toko yang ada di taman bermain Disney. Produk berlisensi Disney juga akan tetap tersedia secara luas melalui retail pihak ketiga. Disney akan merombak aplikasi situs web shopDisney selama tahun depan.

Baca Juga: Aurel Sembuh dari Covid-19, Atta Halilintar: Akhirnya Bisa Liat Dia Lagi

Baca Juga: Sudah Sembuh dari Covid-19, Aurel Hermansyah Melepas Rindu dengan Ayah dan Kedua Adiknya

“Kami sekarang berencana untuk menciptakan pengalaman belanja di e-commerce yang lebih fleksibel dan saling berhubungan yang memberi konsumen akses mudah ke produk unik dan berkualitas tinggi di semua waralaba kami,” kata Young.

Belanja digital memberi Disney kesempatan untuk menawarkan pilihan yang lebih luas dan menyertakan produk kelas atas dari semua merek Disny, Pixar, Marvel, dan Star Wars.

Perusahaan juga mengatakan produk baru akan mencakup pakaian dewasa, kolaborasi artis, produk rumah dan barang koleksi premium. Baru-baru ini perusahaan juga meluncurkan streetwear yang menampilkan Grogu, karakter Star wars yang dikenal sebagai Baby Yoda.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah