PORTAL LEBAK – Perusahaan Walt Disney akan menutup setidaknya 60 retail toko Disney di Amerika Utara tahun ini, jumlahnya sekitar 20 persen dari yang ada di seluruh dunia.
Disney ingin merombak platform belanja digital, untuk fokus pada e-commerce, ungkap pihak manajemen perusahaan yang mengungkapkan hal itu, pada Rabu 3 Maret 2021.
Perusahaan Disney yang berpengalaman dibidang media dan hiburan, juga sedang mengevaluasi pengurangan toko yang signifikan di Eropa. Seorang juru bicara Disney menyatakan lokasi di Jepang dan Cina tidak akan terpengaruh.
Baca Juga: Informasi Publik di Kabupaten Lebak: INFORMATIF, Ini Sebabnya
Baca Juga: Korea Selatan Investigasi Kematian Dua Orang Warganya Akibat Suntikkan Vaksin AstraZeneca
Disney saat ini mengoperasikan sekitar 300 toko di seluruh dunia. Meski demikian Disney tidak menyebutkan berapa karyawannya yang akan kehilangan pekerjaan, akibat proses penutupan toko yang mereka lakukan.
Dikutip Portallebak.com dari Reuters, konsumen telah beralih ke platfotm belanja digital daripada toko fisik, dan jaringan toko termasuk perusahaan Walmart dan Macy’s telah menutup toko fisik mereka.
Pandemi Covid-19 di seluruh dunia mempengaruhi percepatan penutupan toko, hal ini disebabkan karena banyak orang bertahan, tinggal di rumah.