Network
PORTAL LEBAK - Patung Raksasa Marilyn Monroe kembali dikirim ke Palm Springs, California, Amerika Serikat - tetapi pemindahan patung ini tidak membuat semua orang senang.
Patung ikon Hollywood Marilyn Monroe, dibuat setinggi 26 kaki (7,9 m), artis kenamaan itu mengenakan gaun putihnya yang terkenal.
Patung raksasa Marilyn Monroe ini telah dipindah dan dibuka di depan Museum Seni Palm Springs, menghadap Palm Canyon Drive, jalur wisata utama kota California, Minggu 20 Juni 2021.
Baca Juga: Rusia Tuntut Inggris Cabut Provokasi di Laut Hitam, Ketegangan Diplomasi Masih Tinggi
Karya seni itu dipahat oleh John Seward Johnson II pada tahun 2011, terinspirasi oleh sebuah adegan dari film, "The Seven Year Itch."
Patung ini bernama 'Forever Marilyn' dan pertama kali di buat dan didatangkan ke Palm Springs, tahun 2012.
Patung itu disewa selama 26 bulan dan dipindah ke New Jersey pada tahun 2014, ungkap Aftab Dada, ketua P.S. Resorts, grup perhotelan lokal.
Baca Juga: Pencurian Pratima dan Pengrusakan Pura Umat Hindu Kembali Terjadi Kali Ini di Tabanan Bali
"Patung itu sudah populer untuk ajang foto dan masyarakat berharap dapat meningkatkan lalu lintas pengunjung berdasarkan pengalaman masa lalu," kata Dada.
"Dan saat itu di tahun 2012, '13, '14, ledakan media sosial tidak sebesar sekarang," tambahnya.
Warga Palm Springs, John McDermott, (77) mampir ke lokasi patung Marilyn Monroe sambil bersepeda pagi.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Marsal Harahap Akhirnya Polisi Tangkap 3 Pelaku, Kapolda Sumut: Motif Sakit Hati!
"Saya berbicara untuk sebagian besar penduduk Palm Springs, di mana semua orang senang dia kembali ke sini, kami benar-benar gembira," kata McDermott.
"Ini bagus untuk komunitas, bagus untuk bisnis. Ini akan menjadi Menara Eiffel di Palm Springs," tambahnya.
Tapi pemandangan patung Marilyn Monroe itu mengesalkan bagi Brooks Thomas, (50) warga Palm Springs.
Baca Juga: Catat, PPDB SMAN di Banten Diperpanjang Hingga 28 Juni 2021, Simak Berikutnya!
"Tidak masuk akal, coba Anda meninggalkan museum itu dan melihat bagian belakang celana dalam seseorang," pungkas Brooks.
"Orang-orang memiliki menilai ada masalah dengan hal-hal yang mereka anggap cabul, tetapi patung ini Anda akan tahu, apa mereka pikir itu dapat diterima?" imbuhnya.
Ketika patung itu diresmikan, para pengunjuk rasa termasuk Women's March Foundation memprotes bahwa patung itu misoginis dan eksploitatif. Lokasinya juga menuai kritik.
Baca Juga: [Update] Umumkan Positif Covid-19, Bupati Lebak Masih Hadiri Workshop Penggunaan Dana Desa
Chris Menrad pendiri Komite untuk Relokasi patung Marilyn Monroe, telah mengajukan gugatan publik, dan telah mengumpulkan lebih dari $70.000 untuk melawannya.
Patung itu berada di tengah jalan baru yang telah dibuat, untuk membuka museum dan menghubungkannya dengan Palm Canyon Drive, kata Menad.
"Kami memiliki masalah dengan menempatkan patung besar yang menghalangi pandangan itu dengan tanda kutip, semua orang tahu penempatan patung itu, tidak bersifat sementara," ungkap Menrad.
Baca Juga: Alur Cerita Ikatan Cinta 24 Juni 2021, Ricky Tak Berkutik Kena Ancam Aldebaran
Patung 'Forever Marilyn' diperkirakan akan ditempatkan di Palm Springs, selama tiga tahun.***
