Rusia Tuntut Inggris Cabut Provokasi di Laut Hitam, Ketegangan Diplomasi Masih Tinggi

- 25 Juni 2021, 07:29 WIB
Kapal Laut Kerajaan Inggris Tipe 45 Perusak, HMS Defender, tiba di Laut Hitam, di pelabuhan Odessa, Ukraine (18/06/2021).
Kapal Laut Kerajaan Inggris Tipe 45 Perusak, HMS Defender, tiba di Laut Hitam, di pelabuhan Odessa, Ukraine (18/06/2021). /Foto: REUTERS/SERGEY SMOLENTSEV/

PORTAL LEBAK - Ketegangan terjadi di kawasan Laut Hitam, Rusia pada Kamis 24 Juni 2021 menuduh Inggris menyebarkan kebohongan atas konfrontasi kapal perang di Laut Hitam.

Moskow juga memperingatkan London bahwa mereka akan menanggapi tegas tindakan provokatif lebih lanjut oleh angkatan laut Inggris, di lepas pantai Krimea yang dikuasai Rusia.

Rusia memanggil duta besar Inggris di Moskow melalui teguran diplomatik resmi, setelah kapal perang Inggris melanggar perairan teritorialnya.

Baca Juga: Pencurian Pratima dan Pengrusakan Pura Umat Hindu Kembali Terjadi Kali Ini di Tabanan Bali

Pantai Krimea, dinyatakan Kremlin sebagai perairan teritorialnya tetapi Inggris dan sebagian besar negara dunia menyatakan pantai itu milik Ukraina.

Inggris menegaskan, Rusia menabur ketidakakuratan dan membantah laporan Rusia, dengan mengatakan tidak ada tembakan peringatan yang ditembakkan.

Selain itu, Inggris menyatakan tidak ada bom yang dijatuhkan di jalur kapal perusak Angkatan Laut Kerajaan Inggris, Defender.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Marsal Harahap Akhirnya Polisi Tangkap 3 Pelaku, Kapolda Sumut: Motif Sakit Hati!

Kementerian luar negeri Rusia memanggil duta besar Deborah Bronnert untuk menyampaikan jargon diplomatik yang keras.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x