Perampasan Budaya Dinilai Masalah Besar Di KPop, Ini Alasan Mantan Anggota MOMOLAND Daisy

- 3 November 2021, 01:55 WIB
Mantan Anggota MOMOLAND Daisy. Perampasan budaya adalah "Pengadopsian kebiasaan, praktik, gagasan seorang atau masyarakat yang tidak diakui/tidak tepat oleh anggota lain.
Mantan Anggota MOMOLAND Daisy. Perampasan budaya adalah "Pengadopsian kebiasaan, praktik, gagasan seorang atau masyarakat yang tidak diakui/tidak tepat oleh anggota lain. /Foto: Koreaboo/Kompilasi/

PORTAL LEBAK - Budaya KPop dinilai sebagai industri yang menyatukan orang-orang dari semua lapisan masyarakat.

Satu masalah yang telah diangkat selama beberapa tahun terakhir, yakni masalah perampasan budaya.

Aksi itu terlihat dalam video musik dan tindakan dari para idola. Dan hal ini merupakan topik penting bagi banyak penggemar KPop.

Baca Juga: Video TikTok Terkait KPop Viral, Setelah Debat Ketat soal Model Kecantikan Ala Korea Selatan

Definisi perampasan budaya adalah "Pengadopsian kebiasaan, praktik, gagasan satu orang atau masyarakat yang tidak diakui atau tidak tepat oleh anggota lain dan biasanya orang atau masyarakat yang lebih dominan."

Secara khusus, satu grup yang dikritik karena perampasan budaya adalah MOMOLAND dan lagu mereka “BAAM.”

Terlepas dari upaya para penggemar untuk mencoba dan mendidik idola dan perusahaan, tentang apa yang dianggap tidak menghormati budaya.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Fakta Boyband Kpop NCT 127, OJK Masalah AJB Bumiputera Hingga Rumusan Lengkap Sumpah Pemuda

Hal itu tampaknya masih menjadi kejadian umum. Mantan anggota MOMOLAND, Daisy, saat ini dikenal sebagai Yoo Jung Ahn.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x