Perampasan Budaya Dinilai Masalah Besar Di KPop, Ini Alasan Mantan Anggota MOMOLAND Daisy

- 3 November 2021, 01:55 WIB
Mantan Anggota MOMOLAND Daisy. Perampasan budaya adalah "Pengadopsian kebiasaan, praktik, gagasan seorang atau masyarakat yang tidak diakui/tidak tepat oleh anggota lain.
Mantan Anggota MOMOLAND Daisy. Perampasan budaya adalah "Pengadopsian kebiasaan, praktik, gagasan seorang atau masyarakat yang tidak diakui/tidak tepat oleh anggota lain. /Foto: Koreaboo/Kompilasi/

Baru-baru ini, dilansir PortalLebak.com dari Koreaboo, dia muncul di podcast di mana dia berbicara tentang waktunya di grup dan banyak lagi.

Secara khusus, Daisy berbicara tentang kurangnya masukan dan kontrol yang dimiliki idola atas konsep dan ide tentang comeback.

Baca Juga: Ini Yang Gibran Rakabuming Raka Lakukan Saat Kumpulkan Juru Parkir di Solo

Bagi saya, kami tidak memiliki banyak ruang kreatif, karena perusahaan akan memiliki seluruh rencana dan sudah memikirkan segalanya," tutur Daisy.

"Jadi, semuanya sebagian besar akan diserahkan kepada Anda. Kami tidak akan benar-benar memiliki suara, dalam apa yang ingin kami lakukan," tambahnya.

Tuan rumah kemudian menunjukkan bahwa, seperti Daisy telah menghabiskan waktu di Kanada.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Rabu 3 November 2021 MNC TV, RCTI, SCTV, NET TV, TRANS7, GTV, ANTV, TransTV dan Indosiar

Jika dia memiliki pandangan tentang ide budaya Korea menjadi lebih sadar budaya dari seluruh dunia.

Bagi Daisy, dia percaya bahwa peningkatan popularitas KPop dari penggemar secara global akan berarti bahwa masalah seperti ini pasti akan muncul.

Namun, dia juga menjelaskan bahwa kecepatan penyebaran KPop ke seluruh dunia yang mungkin berdampak pada munculnya masalah ini.

Baca Juga: Peternak di Lebak Dapat Bantuan Hewan Ternak dari DPR dan BPTP, Bupati: Rawat dan Manfaatkan Sebaik-baiknya

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah