Network
PORTAL LEBAK - Ketika datang ke agensi KPop, tiap-tiap artis memiliki identitasnya sendiri, sedangkan grup serta produk mereka membantu memperkuat keunikan mereka.
Salah satu perusahaan yang telah memperkuat dominasinya di industri sebagai bagian dari "3 Besar" adalah SM Entertainment.
Karakter tersebut, dilansir PortalLebak.com dari Koreaboo, merupakan merek dagang dari BigHit Entertainment.
Baca Juga: Video Viral KPop: Sana TWICE 'Bermasalah' di Hotel Marriott, Ini Fakta Lucunya
Salah satu cara SM Entertainment memperkuat statusnya sebagai pesaing utama adalah dengan mendirikan program 'Dear U' yang merupakan perusahaan pengembangan perangkat lunak di bawah SM Entertainment.
Perusahaan ini bertanggung jawab atas banyak produk dan aplikasi berbeda yang digunakan di dunia KPop, mulai dari Everysing, Lysn, dan Bubble.
Namun, SM Entertainment baru-baru ini mendapat kecaman dari penggemar, setelah mereka menjadi tuan rumah konferensi IPO mereka.
Baca Juga: Penyanyi Kpop SHINee Taemin Dinilai 'Dirampok' dari Nominasi 'Mnet Asian Music Awards' MAMA 2021
Penawaran saham perdana atau IPO ini mengacu pada proses penawaran saham perusahaan swasta kepada publik, untuk menerbitkan saham baru.
Selama acara itu, SM Entertainment membahas rencana untuk membuat konten masa depan di bawah metaverse SM Culture Universe (SMCU) melalui NFT, yang dianggap kontroversial.
Saat menjelaskan konsep itu, sebuah gambar diperlihatkan untuk mempromosikan ide tersebut, dan penggemar melihat wajah yang familiar: karakter TinyTAN BTS J-Hope.
Baca Juga: Mantan juara dunia MotoGP Marc Marquez absen dari Grand Prix Valencia
Konsep karakter TinyTAN adalah sesuatu yang disukai ARMY. Pada Oktober 2019, merek itu diluncurkan, dan BigHit Entertainment merilis karakter berdasarkan anggota BTS.
Secara khusus, setiap karakter sangat mirip dengan masing-masing anggota, itulah sebabnya banyak penggemar langsung mengenali karakter J-Hope.
Sejak diluncurkan, TinyTAN telah menjadi merek sendiri, termasuk produk, video musik, dan banyak lagi.
Banyak penggemar ARMY menyukai konsep ini, seperti karakter BTS BT21, karena mereka terus berkembang tergantung pada konsep grup dan rilis musik.
Ketika gambar promosi dirilis, banyak netizen bingung dan kesal, saat melihat SM Entertainment dan 'Dear U' menggunakan karakter J-Hope untuk pemasaran mereka.
Meski video itu telah dihapus, namun banyak penggemar masih ingin tahu mengapa SM Entertainment menggunakannya sejak awal, dan mereka belum menanggapi dengan memberi penjelasan.***
