Tim Investigasi Asal-Usul Covid-19 Ungkap Virus Corona Bukan Dari Kebocoran Laboratorium

11 Februari 2021, 11:55 WIB
Konferensi Pers virtual WHO pada Selasa, 9 Februari 2021 waktu setempat /tangkapan layar Youtube Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) /

PORTAL LEBAK - Pencarian asal-usul Covid-19 yang dilakukan beberapa ilmuwan internasional mulai menemukan jawaban, bahwa teori virus berasal dari kebocoran laboratorium adalah tidak benar. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers tim peneliti.

Kunjungan para ilmuwan yang diawasi ketat oleh para ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ini dilakukan selama empat minggu di Wuhan, kota awal ditemukannya kasus virus corona hingga sekarang menjadi pandemi.

Embarek, seorang pakar keamanan pangan dan penyakit hewan dari WHO mengatakan, pertimbangan para ahli mengenai kemungkinan kebocoran laboratorium sangat tidak mungkin.

Baca Juga: [Hoax atau Fakta] Viral Uang Bergambar Jokowi

Baca Juga: Laporan Awal Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Daya Dorong Mesin Bermasalah

“Penemuan ini menunjukkan bahwa hipotesis insiden laboratorium sangat tidak mungkin untuk menjelaskan masuknya virus ke populasi manusia,” kata Embarek seperti yang dikutip PortalLebak.com dari AP News.

Alasannya, kebocoran yang tidak disengaja sangat jarang terjadi karena setiap laboratorium penelitian memiliki prosedur keamanan yang ketat. Ini juga yang dilihat dari laboratorium institut Wuhan, yang menunjukkan sulitnya terjadi kebocoran sampel penelitian yang dilakukan di lab tersebut.

Ditambahkan juga bahwa tidak ada rekam jejak penelitian di lab tersebut dan di laboratorium manapun berupa sampelnya di institut Wuhan.

Kemungkinan lain yang juga harus dilakukannya penelitian lebih lanjut adalah virus telah ditularkan dari hewan liar.

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Tak Mampu Tangkal Virus Corona Varian Baru, Program Vaksinasi Dibatalkan

Baca Juga: Aksi Heroik Penerbang Skadron Udara 7 TNI AU Kirim Bantuan Korban Banjir Subang

"Virus corona mungkin telah diturunkan ke manusia melalui hewan liar, seperti trenggiling atau tikus bambu. Penularan langsung dari kelelawar ke manusia atau melalui perdagangan produk makanan beku juga dimungkinkan," Embarek.

Meski Pemerintah Cina telah membatasi para ilmuwannya untuk berbicara dengan wartawan, salah satu anggota tim investigasi dari WHO, Peter Daszak, seorang ahli zoologi asal Inggris, mengatakan kepada wartawan bahwa tim investigasi pencari asal-usul Covid-19 sangat leluasa bekerja di Wuhan.

Peter Daszak menjelaskan tingkat keterbukaan yang diberikan pemerintah Cina lebih besar daripada yang mereka pikirkan, dan mereka diberi akses penuh ke semua situs dan ke sumber-sumber yang tim investigasi minta.***

Editor: Didin

Tags

Terkini

Terpopuler