PORTAL LEBAK - Gempa bumi berskala 7,3 Skala Ritcher (SR) melanda negara Jepang pada Sabtu malam, 13 Februari 2021, di sekitar timur laut Jepang, dan terasa di kota Fukushima, kota Miyagi dan daerah lain.
Badan Meteorologi Jepang mengatakan gempa itu berpusat sekitar 55 km di bawah laut, mengubahnya dari perkiraan sebelumnya sejauh 60 km.
Beberapa bangunan terdampak gempa mengalami kerusakan. Bahkan terdapat longsoran tanah di beberapa lokasi hingga memutus akses jalan raya di prefektur Fukushima.
Baca Juga: Jepang Angkat Menteri Kesepian, Setelah Jumlah Kematian Wanita Melonjak di Masa Pandemi
Baca Juga: Sri Mulyani, Ditunjuk Jadi Co-Chair Coalition of Finance Ministers for Climate Action
Dilaporkan juga terdapat korban luka ringan seperti tertimpa reruntuhan bangunan. Tidak ditemukan korban luka berat atau pun meninggal dunia akibat gempa bumi ini.
"Kami akan terus menanggapi, mengutamakan nyawa manusia," kata Perdana Menteri Yoshihide Suga, seperti yang dikutip PortalLebak.com dari AP News.
Selain itu, Tokyo Electric Power juga mengkonfirmasi tidak terjadi kejanggalan di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi, seperti gempa dan tsunami yang melanda tempat tersebut pada 10 tahun silam.
Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Didaulat Jadi Duta Orang Tua Asuh
Tokyo Electric Power Co. mengatakan bahwa sekitar 860.000 rumah mati karena gempa, tetapi listrik di beberapa lokasi secara bertahap telah pulih.***