Korea Selatan Lanjutkan Penggunaan AstraZeneca Untuk Individu Lansia di Atas 65 Tahun

11 Maret 2021, 11:49 WIB
ilustrasi vaksin Covid-19 /Foto : Pexels/Nataliya Vaitkevich/

PORTAL LEBAK - Korea Selatan akan memperpanjang vaksinasi untuk orang yang berusia 65 tahun ke atas dengan vaksin virus Covid-19 AstraZeneca untuk meningkatkan upaya imunisasinya, dikutip Portallebak.com dari Reuters Perdana Menteri Chung Sye-kyun mengatakan pada pertemuan pemerintah pada hari Kamis.

Negara tersebut telah melakukan vaksinasi sejak minggu terakhir Februari, dimulai dengan orang tua dan petugas kesehatan, tetapi mereka telah mengecualikan lebih dari 370.000 orang berusia di atas 65 tahun di panti jompo dengan alasan kurangnya data uji klinis pada kelompok usia tersebut.

Data dunia nyata dari Inggris kini menunjukkan bahwa vaksin AstraZeneca dan Pfizer dan BioNTech lebih dari 80% efektif dalam mencegah tindakan rawat inap untuk individu di atas usia 80-an setelah dilakukan satu suntikan.

Baca Juga: Pengumuman! Hari Ini Kartu Prakerja Gelombang 14 Dibuka Hari Ini, Ternyata Ini Alasan Tidak Lolos Seleksi

Baca Juga: Kecelakaan Maut Sumedang: 19 Meninggal Dunia Setelah Bus Terjun ke Jurang

“Vaksinasi telah ditunda untuk mereka yang berusia 65 tahun ke atas karena kurangnya bukti untuk menentukan keefektifan vaksin AstraZeneca, tetapi baru-baru ini, data untuk membuktikan kemanjurannya bagi orang tua telah dirilis di Inggris,” kata Chung.

Sebelumnya diberitakan bahwa seorang pasien panti jompo berusia 63 tahun dengan penyakit serebrovaskular, mengalami gejala termasuk demam tinggi setelah diberi vaksin empat hari lalu.

Kantor berita Yeonghap melaporkan pria itu dipindahkan ke rumah sakit yang lebih besar pada hari Selasa, 2 Maret 2021, tetapi meninggal setelah menunjukkan gejala keracunan darah dan pneumonia.

Baca Juga: Wahai Pejabat, KPK Himbau Segera Laporkan Harta Kekayaanmu

Baca Juga: Wah, Banjir Landa Kota Makassar: Wali Kota Umumkan Kondisi Darurat

Pasien panti jompo lainnya berusia 50-an dengan gangguan jantung dan diabetes meninggal pada Rabu, 3 Maret 2021 setelah menderita beberapa serangan jantung setelah menerima vaksin sehari sebelumnya.

KDCA (Korea Disease Prevention Agency) mengatakan dari orang yang telah menerima vaksin virus Covid-19, 207 orang mengalami kerugian, termasuk tiga kasus alergi parah, yang dikenal sebagai anafilaksis.

Vaksin Oxford-AstraZeneca untuk tambahan 7 juta orang akan diluncurkan mulai minggu terakhir Mei 2021, tambahnya.

Baca Juga: Hore! Bioskop Akan Segera Dibuka, Begini Aturan Barunya

Baca Juga: Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 13 Diumumkan, Simak Cara Mengetahui dan Manfaat Bagi yang Lolos

Otoritas kesehatan menyesuaikan interval antara dosis awal dan dosis penguat menjadi 10 minggu dari delapan minggu saat ini sejalan dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea mengatakan dalam sebuah pernyataan.

KDCA mengatakan 500.635 orang telah menerima dosis pertama vaksin AstraZeneca atau Pfizer-BioNTech pada Rabu. Korea Selatan melaporkan 465 kasus COVID-19 baru pada hari Rabu, sehingga total menjadi 94.198 infeksi, dengan 1.652 kematian.***

 

 

Editor: Didin

Tags

Terkini

Terpopuler