PORTAL LEBAK - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya penguatan hubungan kerja sama ASEAN-AS untuk mengantisipasi pandemi yang akan datang.
Presiden Jokowi menyatakan hal itu, melalui sambutannya saat jamuan makan siang bersama Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris, Jumat (13 Mei 2022) di Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, di Washington DC.
Menurut Presiden, ada empat hal untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
"Pertama, bersinergi membangun sistem peringatan dini yang lebih efektif," kata Presiden Jokowi dikutip PortalLebak.com dari setkab.go.id.
Baca Juga: Presiden Jokowi ke CEO Perusahaan Besar AS: Indonesia Miliki Potensi Kekuatan Industri dan Energi
Kemungkinan bentuk kerjasama termasuk pertukaran informasi dan deteksi yang ditingkatkan.
“Kedua, bekerja sama untuk membangun zona penyangga inventaris kesehatan regional. Sangat penting untuk memperkuat solusi kesehatan di tingkat regional dalam menanggapi pandemi global seperti Covid-19,” kata Presiden.
Selain itu, Presiden menambahkan bahwa bersama dengan Amerika Serikat, ASEAN dapat mengembangkan cadangan perbekalan kesehatan kawasan ASEAN, sehingga dapat menjadi penimbunan kebutuhan medis di kawasan.
Baca Juga: Presiden Jokowi di AS Terima Chairman dan CEO Air Products, Tindak Lanjuti Rencana Investasi
“Ketiga, kemandirian daerah bidang kesehatan. Amerika Serikat dapat memainkan peran penting di sini melalui dukungan investasi, kerjasama penelitian, transfer teknologi, dan akses ke bahan manufaktur,” jelas presiden.
Dalam hal ini, Presiden menyampaikan tujuan jangka panjangnya, yaitu mendorong partisipasi negara-negara ASEAN dalam rantai pasokan medis global.
“Keempat, pembiayaan kesehatan daerah. Melalui ASEAN Covid-19 Response Fund. ASEAN meningkatkan dukungan finansial untuk penanganan Covid-19 di kawasan dengan dukungan negara sahabat,” kata Presiden Jokowi.
Baca Juga: Dua gol Kane bawa Tottenham menang atas Arsenal di Liga Premier
Di akhir sambutannya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa membangun ketahanan kesehatan global memerlukan pembangunan ketahanan nasional dan regional.
Bahwa Amerika Serikat dapat berperan penting dalam membangun ketahanan kesehatan di tingkat nasional, regional, dan global.
Turut mendampingi Presiden Jokowi pada acara tersebut, Menlu Retno Marsudi dan Dubes RI untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani.
Baca Juga: Perompak Bersenjata Tembak Seorang ABK di Perairan Sungai Kapuas, Dua Ditangkap dan Satu Masih Buron
Termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perdagangan dan Perdagangan Industri Muhammad Lutfi.
Sedangkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia di ruang tertutup.***