Kematian Lady Diana Diungkit Lagi, Wartawan Inggris menyangkal Terlibat Kematiannya

- 23 Mei 2021, 10:37 WIB
Dokumentasi Foto Princess of Wales atau Lady Diana, ditemani putranya Pangeran William, tiba di stadion Tenis Wimbledon.
Dokumentasi Foto Princess of Wales atau Lady Diana, ditemani putranya Pangeran William, tiba di stadion Tenis Wimbledon. /Foto: REUTERS/Kevin Lamarque/

PORTAL LEBAK - Seorang mantan jurnalis BBC membantah dia bertanggung jawab atas rangkaian peristiwa yang menyebabkan kematian Lady Diana.

Jurnalis tersebut, Martin Bashir, ditengarai telah menipu Lady Diana untuk mendapatkan wawancara ekslusif dengannya pada tahun 1995.

Martin Bashir mengatakan kepada The Sunday Times, bahwa dia yakin tindakannya tidak membahayakan Lady Diana.

Baca Juga: Jembatan Cikidang Diresmikan Bupati Lebak, Ini Penampakan Lama versus Baru

Investigasi independen yang diterbitkan pada hari Kamis, 20 Mei 2021, menemukan bahwa Bashir berbohong dan menipu Lady Diana.

Bashir diduga menyatakan ke Lady Diana, bahwa dia dimata-matai terkait pernikahannya yang gagal dengan Pangeran Charles. Hal inilah yang mendorong Bashir, dapat membujuk Lady Diana, agar menyetujui wawancara dengannya.

Martin Bashir, salah satu penyiar program berita ABC 'Nightline', menjadi pembicara dalam diskusi panel di ABC television network Summer press tour, di Beverly Hills, California (26/07/2007).
Martin Bashir, salah satu penyiar program berita ABC 'Nightline', menjadi pembicara dalam diskusi panel di ABC television network Summer press tour, di Beverly Hills, California (26/07/2007).

"Saya pastikan, tidak pernah ada niat menyakiti Lady Diana dengan cara apa pun dan saya tidak percaya kami melakukan (hal buruk itu-Red)," ungkap Bashir kepada The Sunday Times yang dilansir Reuters dan dikutip PortalLebak.com.

Baca Juga: Tongkat Sihir dan Kacamata Harry Potter Akan Dilelang Prop Store, Berapa Harganya?

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x