Kerajaan Inggris Tetap Diam di Tengah Krisis Usai Meghan Klaim Pernyataan Rasis

- 9 Maret 2021, 20:12 WIB
Pangeran Harry dan Meghan Markle saat wawancara bersama Oprah Winfrey
Pangeran Harry dan Meghan Markle saat wawancara bersama Oprah Winfrey /Foto : Instagram @meghanmarkle_official/

PORTAL LEBAK — Negara monarki Inggris tetap bungkam pada hari Selasa, setelah Meghan dan Pangeran Harry menuduh seorang anggota keluarga membuat komentar rasis tentang putra mereka dan mengatakan dia telah diasingkan hingga berpikir untuk bunuh diri.

Wawancara TV Oprah Winfrey dengan pasangan itu telah menyeret kerajaan ke dalam krisis terbesar sejak kematian ibu Harry, Diana pada tahun 1997, ketika keluarga, yang dipimpin oleh Ratu Elizabeth, secara luas dikritik karena terlalu lambat untuk merespons.

Dalam acara selama dua jam yang awalnya ditayangkan di CBS pada Minggu malam itu, Harry juga mengatakan bahwa ayahnya, pewaris takhta Pangeran Charles, telah mengecewakannya.

Baca Juga: Jennie BLACKPINK dan G-Dragon BIGBANG Perlihatkan Potret Untuk Brand Ambassador Chanel

Baca Juga: KAI Luncurkan Livery 'Jadul' Untuk Mengedukasi Masyarakat Mengenai Perkembangan Kereta Api di Indonesia

Dikutip Portallebak.com dari Reuters“Krisis Kerajaan Terburuk dalam 85 Tahun,” tulis halaman depan surat kabar Daily Mirror, sementara sampul Daily Mail bertanya “Apa yang Telah Mereka Lakukan?”.  Kolumnis Sun Trevor Kavanagh mempertanyakan apakah wawancara itu berarti akhir bagi kerajaan.

"Itu tidak bisa lebih merusak keluarga kerajaan, paling tidak karena hanya ada sedikit yang bisa dilakukan untuk membela diri," kata The Times dalam artikel utama dengan judul "Royal Attack".

“Kunci kelangsungan hidup monarki selama berabad-abad adalah kemampuannya untuk beradaptasi dengan kebutuhan zaman.  Itu perlu beradaptasi lagi, ”kata The Times.

Baca Juga: Meski PPKM Mikro Diperpanjang, Pemprov DKI Jakarta Izinkan Tempat Wisata Beroperasi Kembali

Halaman:

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x