PORTAL LEBAK - Kecelakan yang mengakibatkan luka menimpa Personel Indonesia dari Satgas Batalyon (Yon) Mekanis Kontingen Garuda (Konga) XXIII-O UNIFIL, saat menggelar patroli.
Cedera kepala ringan ditambah patah tulang terbuka paha kiri, mengakibatkan terjadi banyak pendarahan di korban dan penurunan kesadaran.
Luka berat ini setelah korban mengalami Crush injuri atau luka jatuh dari ketinggian. Namun, itulah skenario latihan bersama personel tim kesehatan lapangan atau Force Medical Team (FMT).
Baca Juga: Jusuf Hamka Tinjau Krematorium Cilincing, Pastikan Pasien Covid-19 Dilayani Biaya Murah
Tim tergabung dari Satgas Yon Mekanis Konga XXIII-O UNIFIL saat menggelar latihan bersama dengan tim evakuasi medis udara Perancis Aero Medical Evacuation Team (AMET).
Seperti dilansir PortalLebak.com dari laman tni.mil.id, Minggu 25 Juli 2021, Latihan ini diselenggarakan di Husada Level I Hospital adchit Al Qusyr, Lebanon Selatan, Kamis 22 Juli 2021 lalu.
Selain itu terdapat skenario lainnya, yakni tim patroli Satgas meminta bantuan medis dan direspon segera dengan cepat dari tim medis Indobatt.
Tim medis tiba dilokasi segera pula melaksanakan pertolongan pertama dan melakunan koordinasi, untuk meminta bantuan evakuasi udara.