Saat Laksanakan Patroli, Anggota Satgas Batalyon Mekanis Kontingen Garuda UNIFIL Kecelakaan

- 25 Juli 2021, 11:48 WIB
Kecelakan yang mengakibatkan luka menimpa Personel Indonesia dari Satgas Batalyon (Yon) Mekanis Kontingen Garuda (Konga) XXIII-O UNIFIL, saat menggelar patroli.
Kecelakan yang mengakibatkan luka menimpa Personel Indonesia dari Satgas Batalyon (Yon) Mekanis Kontingen Garuda (Konga) XXIII-O UNIFIL, saat menggelar patroli. /Foto: tni.mil.id/Dispen/

PORTAL LEBAK - Kecelakan yang mengakibatkan luka menimpa Personel Indonesia dari Satgas Batalyon (Yon) Mekanis Kontingen Garuda (Konga) XXIII-O UNIFIL, saat menggelar patroli.

Cedera kepala ringan ditambah patah tulang terbuka paha kiri, mengakibatkan terjadi banyak pendarahan di korban dan penurunan kesadaran.

Luka berat ini setelah korban mengalami Crush injuri atau luka jatuh dari ketinggian. Namun, itulah skenario latihan bersama personel tim kesehatan lapangan atau Force Medical Team (FMT).

Baca Juga: Jusuf Hamka Tinjau Krematorium Cilincing, Pastikan Pasien Covid-19 Dilayani Biaya Murah

Tim tergabung dari Satgas Yon Mekanis Konga XXIII-O UNIFIL saat menggelar latihan bersama dengan tim evakuasi medis udara Perancis Aero Medical Evacuation Team (AMET).

Seperti dilansir PortalLebak.com dari laman tni.mil.id, Minggu 25 Juli 2021, Latihan ini diselenggarakan di Husada Level I Hospital adchit Al Qusyr, Lebanon Selatan, Kamis 22 Juli 2021 lalu.

Selain itu terdapat skenario lainnya, yakni tim patroli Satgas meminta bantuan medis dan direspon segera dengan cepat dari tim medis Indobatt.

Baca Juga: Aksi Sosial Tzu Chi dan Pengusaha Peduli NKRI Bentuk Gotong Royong Bantu Pemerintah Ringankan Beban Rakyat

Tim medis tiba dilokasi segera pula melaksanakan pertolongan pertama dan melakunan koordinasi, untuk meminta bantuan evakuasi udara.

Selanjutnya, AMET datang sekaligus serah terima agar korban dievakuasi ke fasilitas kesehatan yg lebih tinggi agar tertangani lebih lanjut.

Evakuasi korban menggunakan helikopter UNIFIL menuju rumah sakit Level 3 Hospital (Lau medical Center atau Rafik Hariri Hospital di Beirut).

Baca Juga: Cara Pencairan BLT Dana Desa, Saat Ini Bisa Dipermudah dan Dirapel 3 Bulan Sekaligus

"Latihan bersama tim medis UNIFIL di Markas Indobatt ini, agar melatih kesiapsiagaan tim medis Indobatt," kata Wadansatgas Yon Mekanis UNIFIL Letkol. Inf. Dani Indrajaya.

"Ini terkait prosedur evakuasi medis yang sudah menjadi standar internasional PBB," tambahnya. 

Letkol Dani menilai latihan bersama evakuasi medis, akan memberi gambaran Standard Operational Prosedure (SOP) dalam setiap kegiatan dan kejadian yang dialami personel UNIFIL di daerah penugasan.

Baca Juga: Polres Serang Kota Sambangi Nenek Tua Sakit Berikan Bantuan

"Latihan gabungan ini sekaligus menjalin koordinasi yang sigap bersama pihak-pihak terkait agar tercapainya gold standard penanganan korban jika sewaktu-waktu tim medis dibutuhkan," pungkasnya.

Dokter militer dari tim medis Perancis, terlibat di latihan bersama ini yaitu Senior Medical Officer Kapten dr Lang Pierre Nicolas.

Sementara dari pihak tim medis Satgas Yon Mekanis UNIFIL bertugas Letda dr. Ridho Pratama dan Letda dr. Theresia.

Baca Juga: Rangkuman Ikatan Cinta 24 Juli 2021: Aldebaran Ke Mama Sarah, Sstt Elsa Disebut Sumarno

Latihan Bersama ini melibatkan satu helikopter AMET Perancis, plus semua unsur pendukung medis, dari personel FMT Satgas Yon Mekanis UNIFIL dan pihak AMET.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x