Saat Barat Perimbangkan bantuan untuk Afghanistan, China dan Pakistan dengan cepat Beri bantuan

- 14 September 2021, 05:00 WIB
Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi bertemu dengan Mullah Abdul Ghani Baradar, kepala politik Taliban Afghanistan, di Tianjin, China 28 Juli 2021.
Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi bertemu dengan Mullah Abdul Ghani Baradar, kepala politik Taliban Afghanistan, di Tianjin, China 28 Juli 2021. /Foto: VIA REUTERS/XINHUA/Li Ran/

Karena kedua negara itu telah mengirim banyak pasokan ke Afghanistan. Mereka juga telah mengisyaratkan bahwa mereka terbuka meningkatkan kerjasama.

Baca Juga: Nota Kesepakatan Perubahan Anggaran 2021, Ditandatangani Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya

Dilansir PortalLebak.com dari Reuters, China mengumumkan pekan lalu bahwa mereka akan mengirim pasokan makanan dan kesehatan senilai $31 juta ke Afghanistan.

Janji di antara janji bantuan asing pertama, sejak Taliban mengambil alih kekuasaan Afghanistan bulan lalu.

Pakistan pekan lalu juga mengirim pasokan seperti minyak goreng dan obat-obatan ke pihak berwenang di Kabul.

Baca Juga: Di Usia Termuda 29 Tahun, Fahad Fauzi Terpilih Jadi Ketua Gapensi Garut Periode 2021-2026

Sedangkan menteri luar negeri Pakistan meminta masyarakat internasional untuk memberikan bantuan tanpa syarat dan mencairkan aset Afghanistan.

Pakistan memiliki hubungan yang dekat bersama Taliban dan dituduh mendukung kelompok itu saat mereka memerangi pemerintah dukungan AS di Kabul selama 20 tahun - tuduhan yang dibantah oleh Islamabad.

China, dengan aliansi yang kuat dengan Pakistan, juga telah terlibat dengan Taliban.

Baca Juga: Basarnas Kerahkan Dua Helikopter Turut Sukseskan PON XX di Papua

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah