PORTAL LEBAK - Staf kedutaan Amerika Serikat (AS) di Kabul meninggalkan kompleks kantor mereka dan pindah ke bandara.
Tindakan ini diambil setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyatakan pada hari Minggu, ketika gerilyawan Taliban memasuki ibukota Afghanistan.
Para pejabat setempat juga telah mengungkapkan Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, telah meninggalkan negara itu.
Baca Juga: Taliban Merebut Kandahar Afghanistan, Di Kota-kota Lain: Banyak Kedutaan Keluarkan Staf Mereka
Terdapat pula laporan tembakan sporadis di sekitar kota, tetapi tidak ada pertempuran yang signifikan.
Sementara otoritas Taliban mengatakan mereka sedang menunggu pemerintah yang didukung Barat, untuk segera menyerah secara damai.
Para diplomat AS terus diangkut dengan helikopter ke bandara, di mana pasukan AS memberikan keamanan, di tengah eksodus orang Amerika.
Baca Juga: Inggris Mau Berdamai Dengan Kelompok Pemberontak Taliban Meski Sudah Kehilangan 457 Tentara
Seperti PortalLebak.com lansir dari Reuters, eksodus juga melanda sekutu lokal AS beserta orang asing lainnya.