Network
PORTAL LEBAK - Sebuah gunung berapi, Aso, meletus di Jepang, pada hari Rabu 20 Oktober 2021, dan menyemburkan abu beberapa mil ke langit.
Para pejabat setempat memperingatkan ancaman aliran lava dan batu panas yang jatuh, tetapi tidak ada laporan tentang mengenai korban atau kerusakan.
Gunung Aso, menurut Badan Meteorologi Jepang, merupakan tujuan wisata di pulau utama selatan Kyushu, Jepang, mengeluarkan gumpalan abu setinggi 3,5 km ketika meletus, pukul 11:43 (0243 GMT).
Baca Juga: Gunung IIi Lewotolok Meletus, Tak Ada Korban Jiwa, 4.628 Warga Mengungsi
Akhirnya Badan Meteorologi Jepang, meningkatkan tingkat siaga untuk gunung api Aso, menjadi 3 pada skala 5.
Status ini memberi peringatan kepada banyak orang agar tidak mendekat, dan memperingatkan risiko batu besar panas yang jatuh.
Selain itu terdapat peringatan adanya aliran piroklastik dalam radius sekitar 1 km (0,6 mil) di sekitar kawah gunung Nakadake.
Baca Juga: Presiden Canary Spanyol: Letusan gunung berapi Cumbre Vieja di La Palma terus terjadi
Pemerintah Jepang telah memeriksa untuk menentukan status sejumlah pendaki di gunung pada saat itu.
Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno kepada Reuters dan dikutip PortalLebak.com mengungkapkan tidak ada laporan korban jiwa.
Jaringan televisi menyiarkan gambar awan gelap abu menjulang di atas gunung berapi yang dengan cepat mengaburkan sebagian besar gunung.
Baca Juga: Obor Tiba dari Athena, Beijing menyalakan api Sebagai Tuan Rumah Olimpiade 2022
Abu yang jatuh dari gunung setinggi 1.592 meter (5.222 kaki) di prefektur Kumamoto, Jepang, diperkirakan akan menghujani kota-kota terdekat hingga sore hari.
Gunung Aso mengalami letusan kecil pada 2019, sementara bencana vulkanik terburuk di Jepang dalam hampir 90 tahun menewaskan 63 orang di Gunung Ontake pada September 2014.***
