Network
PORTAL LEBAK - Setelah berbulan-bulan di Istana Windsor, Ratu Elizabeth II akhirnya pergi berkunjung ke Sandringham House untuk menghormati sebuah tradisi keluarga.
Ratu Elizabeth terbang menggunakan helikopter ke Sandringham House yang letaknya di Norfolk, Inggris, pada hari Minggu, 23 Januari 2022, waktu setempat.
Ratu berumur 95 tahun itu biasanya melakukan kunjungan ke Sandringham House setiap bulan Desember sambil merayakan hari Natal bersama keluarga kerajaan.
Baca Juga: Gempa 6,6 SR di Jepang Selatan 13 Orang Terluka, Tidak Ada Peringatan Tsunami
Oleh karena maraknya pandemi Covid-19 Ratu pun jarang pergi ke Sandringham, dan memilih menghabiskan liburan musim dingin di Istana Windsor bersama Pangeran Charles.
Ratu Elizabeth akan tinggal di Sandringham jelang peringatan 70 tahun aksesi dalam Platinum Jubilee 2022, dan peringatan meninggalnya sang ayah, Raja George VI, pada bulan Februari tahun ini.
Sebelumnya, Platinum Jubilee atau Platinum Yobel merupakan sebuah perayaan 70 tahun di lingkungan kerajaan atas pengabdiannya sebagai pemimpin kerajaan.
Dikutip PortalLebak.com dari People, agenda Ratu Elizabeth akan menghabiskan waktunya untuk merefleksikan diri dalam kesunyian dan ketenangan di Sandringham House.
Agenda Ratu Elizabeth ini disoroti media karena kesehatannya yang menurun dalam beberapa bulan belakangan ini.
Ratu Elizabet pun terlihat sudah berjalan menggunakan tongkat sejak Oktober 2003 lalu. Dan telah disarankan untuk tidak menunggang kuda sejak saat itu.
Bahkan publik sampai sekarang belum tahu pasti sakit apa yang sedang dihadapi Ratu Elizabeth, karena pihak Istana masih merahasiakan hal tersebut.
Wanita kelahiran Mayfair, 21 April 1926 itu pun disarankan untuk memperbanyak waktu istirahatnya dan hanya melakukan tugas ringan saja di ruang kerjanya.
Keberangkatan Ratu Elizabeth untuk pertama kalinya ini sekaligus membuat kekhawatiran publik akan kesehatannya.
Baca Juga: Pasca Letusan Gunung Berapi Bawah Laut, Belum Ada yang Bisa Dihubungi di Tonga
Dilansir dari laman resmi Kerajaan Inggris, pada peringatan Platinum Jubilee akan ada banyak acara yang akan diselenggarakan pihak Kerajaan bersama masyarakat selain pejabat setempat, seperti kelompok organisasi, komunitas, sekolah, dan individu.
Belum diketahui secara detil apakah Ratu Elizabeth akan ikut bergabung dengan peserta acara atau tidak.***
