Kabel listrik Tegangan Tinggi Putus di Pasar Kinshasa Kongo, 26 Orang Tewas Tersengat

- 3 Februari 2022, 22:00 WIB
Pemandangan umum menunjukkan lalu lintas di sepanjang jalan di ibu kota Republik Demokratik Kongo, Kinshasa
Pemandangan umum menunjukkan lalu lintas di sepanjang jalan di ibu kota Republik Demokratik Kongo, Kinshasa /Foto: Pepele News via REUTERS/

PORTAL LEBAK - Dua puluh enam orang tewas pada hari Rabu, setelah petir menyambar kabel listrik tegangan tinggi, di pinggir ibukota Kongo, Kinshasa.

Pihak berwenang Kongon menyatakan, tiang dan kabel listrik tegangan tinggi akhirnya patah dan menimpa rumah-rumah dan pasar.

Para korban yakni 24 wanita dan dua pria, sedangkan dua lainnya terluka parah, kata juru bicara pemerintah Republik Demokratik Kongo Patrick Muyaya di Twitter.

Baca Juga: Penggembala dan 5 Kerbaunya Tewas Tersengat Listrik PLN di Tengah Sawah di Cihara, Lebak Banten

Kabel listrik sering ambruk di Kinshasa, sebuah kota berpenduduk lebih dari 13 juta orang dengan infrastruktur usang dan lingkungan informal.

Padahal kawasan itu merupakan lokasi dan daerah yang tidak ditujukan untuk pembangunan perumahan bagi warga.

Asosiasi Arsitek Nasional Kongo mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kecelakaan itu, sebenarnya dapat dihindari.

Baca Juga: Tiga belas orang tewas dalam kecelakaan di jalan raya Meksiko

Bencana ini akibat dari kurangnya rasa hormat terhadap peraturan perencanaan kota, yang melarang pendirian pemukiman, di bawah saluran listrik tegangan tinggi.

Sebuah pernyataan dari perusahaan listrik nasional mengatakan sambaran petir terjadi saat badai besar pada Rabu 2 Februari 2022 pagi.

"Perempuan dan laki-laki kehilangan nyawa mereka dengan sengatan listrik pagi ini dalam kecelakaan mengerikan di pasar Matadi-Kibala menyusul putusnya konduktor fase yang disebabkan oleh cuaca buruk," kata Perdana Menteri Sama Lukonde di Twitter.

Baca Juga: Setidaknya 24 Orang Tewas, Dalam Bencana Tanah Longsor di Ekuador

"Saya berbagi rasa sakit yang luar biasa dari keluarga. Pikiran saya juga dengan semua yang terluka," tambah Lukonde dilansir PortalLebak.com dari Reuters.

Video dari pasar yang dibagikan secara online menunjukkan orang-orang meratap di seputar beberapa mayat yang tergeletak di genangan air tempat mereka jatuh.

Muyaya mengatakan dia dan perdana menteri telah mengunjungi situs tersebut dan bahwa pemerintah akan mengadakan pertemuan krisis.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 03 Februari 2022: Jessica Kerasukan Pikiran Irvan, Ingin Bunuh Mama Rossa

Dia mengatakan pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk merelokasi pasar setelah rapat kabinet 7 Januari 2022.

Presiden Kongo, Felix Tshisekedi mengatakan lokasi kecelakaan, mengganggu lalu lintas di sepanjang jalan antara Kinshasa dan kota pelabuhan Matadi.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah