Warga Afrika Selatan Cari Korban Selamat di Puing Banjir yang Tewaskan Hampir 400 Orang

- 17 April 2022, 05:00 WIB
Para pria menyaring puing-puing gereja yang runtuh menimpa sebuah rumah yang menewaskan empat anak di Clermont, Durban, Afrika Selatan, 13 April 2022.
Para pria menyaring puing-puing gereja yang runtuh menimpa sebuah rumah yang menewaskan empat anak di Clermont, Durban, Afrika Selatan, 13 April 2022. /Foto: REUTERS/ROGAN WARD/

Banyak dari mereka yang terkena dampak terburuk berada di permukiman informal yang miskin, tidak terencana, dan rentan terhadap banjir.

Pihak berwenang, dilansir PortalLebak.com dari Reuters, mengatakan sekitar 13.600 orang kehilangan tempat tinggal akibat banjir.

Baca Juga: Ikatan Cinta 16 April 2022: Kecupan di Kening Askara Iringi Keberangkatan Aldebaran ke AS

"Saya merasa kosong, tersesat dan sendirian. Saya pikir saya kehilangan akal sehat," kata Winnie Hlakanyana (51).

Ini terjadi setelah gubuk kamarnya di pemukiman Gandhi Kwazulu-Natal hancur total, meninggalkan dia dan enam anaknya kehilangan tempat tinggal.

"Saya berharap saya baru saja mati karena saya tidak dapat menangani mulai dari awal. Melihat semua perabotan hasil jerih payah saya hanyut dan rumah saya tertutup lumpur. Saya tidak pernah bisa melupakannya," tambahnya.

Baca Juga: Perbatasan RI dan Timor Leste, Dilengkapi 20 Kendaraan Tempur Baru

Stasiun TV lokal menunjukkan para sukarelawan membersihkan wadah plastik, tumpukan bambu, dan kayu apung dari tepi pantai Durban.

Di pantai-pantai lain, seorang saksi mata Reuters mengatakan para turis memanfaatkan jeda sebelum hujan kembali turun pada Jumat malam.

Lebih dari 40.000 orang telah terkena dampak bencana, kata pihak berwenang.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x