PORTAL LEBAK - Otoritas Afrika Selatan mencari korban selamat pada hari Jumat dan Sabtu, dari banjir yang menewaskan hampir 400 orang.
Menurut penghitungan terbaru, banjir menyapu rumah dan jalan dan meninggalkan ribuan warga tanpa tempat tinggal, air dan listrik.
Banjir di Provinsi Kwazulu-Natal telah melumpuhkan jaringan listrik, mematikan layanan air dan mengganggu operasi di salah satu pelabuhan tersibuk di Afrika.
Baca Juga: Banjir Besar di China Tengah 33 Tewas, Puluhan Ribu Warga Diungsikan Saat Badai Menyebar
Korban tewas naik menjadi 395 pada hari Jumat dari perkiraan sebelumnya 341 korban meninggal dunia.
Menteri Keuangan Afrika Selatan, Enoch Godongwana menaytakan ke stasiun TV Newsroom Afrika bahwa 1 miliar rand ($68,3 juta) dana awal untuk bantuan darurat.
Dana itu tersedia untuk digunakan segera, setelah provinsi itu dinyatakan sebagai daerah bencana.
Baca Juga: Hujan Lebat Melanda, 3 Kecamatan di Kabupaten Kebumen Jawa Tegah Dilanda Banjir
Pemerintah setempat memperkirakan kerusakan mencapai beberapa miliar rand dan melaporkan penjarahan sporadis - di kota yang masih dalam pemulihan dari bencana kerusuhan dan penjarahan Juli lalu.