Network
PORTAL LEBAK - Sebuah otoritas pariwisata Thailand bernama Tourism Authority of Thailand (TAT) mengeluarkan peringatan kepada turis lokal maupun mancanegara mengenai musim kemunculan ubur-ubur beracun di sekitar perairan Thailand di laman Facebooknya.
Bahkan ubur-ubur yang disebut juga ubur-ubur api atau fire jellyfish ini dikabarkan ada yang telah mencapai bibir pantai dan terdampar di sekitar pantai Taman Nasional Than Bok Khorani di kota Krabi.
Taman Nasional Than Bok Khorani ini memang jadi salah satu daya tarik tujuan wisata Thailand karena hutan hujan tropis terlebih lagi terkoneksi dengan pantai indah.
Baca Juga: Tubuh Transgender Korban Pembunuhan Tiga Minggu Lalu Disembunyikan di Gudang Rumah Orang Tuanya
Petugas pantai juga telah memasang tanda peringatan dilarang berenang dan peringatan ubur-ubur beracun di beberapa titik pantai di perairan selatan Thailand.
Dalam peringatannya, TAT masih memperbolehkan wisatawan untuk berenang di titik pantai tertentu, tetapi menyarankan wisatawan untuk ekstra hati-hati dan waspada saat berenang maupun snorkeling (menyelam).
Pada awal minggu ini TAT menerima laporan bahwa kehadiran ubur-ubur yang terdampar di pantai telah membuat wisatawan ketakutan.
Baca Juga: Penghasil Berlian Top Rusia, Gagalkan Upaya Barat Jual Berlian Untuk Biayai Perang Ukraina
Setelah dikonfirmasi jenis ubur-ubur tersebut adalah jenis ubur-ubur berbisa jenis Morbakka fenneri.
Meski julukannya fire jellyfish namun warna ubur-ubur jenis ini tidaklah berwarna merah api melainkan hampir berbentuk kotak kecil seperti lonceng dengan warna putih transparan dengan empat tentakel tebal dan panjang sekitar 50 centimeter.
Api diidentikkan pada efek sengatnya yang dapat menyebabkan perih seperti luka bakar parah, bahkan dalam kasus reaksi alergi terparah bisa menyebabkan kematian pada manusia.
Melansir The Thaiger, tahun lalu seorang anak laki-laki, usia 9 tahun, warga negara Israel terbunuh oleh sengatan ubur-ubur di daerah pantai Haad Rin, Koh Phangan, bagian tenggara Thailand.
Morbakka fenneri dikatakan sebagai salah satu makhluk paling mematikan di dunia. Habitatnya paling banyak ditemukan setiap tahun di sepanjang perairan selatan Thailand.
"Ini dapat ditemukan sepanjang tahun di Teluk Thailand dan Laut Andaman, tetapi ubur-ubur berbisa paling banyak ditemukan dari Juli hingga Oktober," kata Sophon Golden dari Departemen Sumber Daya Kelautan Pemerintah Thailand.***
