Thailand Satu-satunya Negara ASEAN yang Tidak Melarang Warganya Gabung Legiun Internasional Ukraina

- 14 Maret 2022, 13:00 WIB
juru bicara Pemerintah Thailand, Ratchada Thanadirek
juru bicara Pemerintah Thailand, Ratchada Thanadirek /foto: Twitter / @unwomenasia/

PORTAL LEBAK - Di tengah banyak negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) yang melarang warganya untuk ikut campur konflik Rusia dan Ukraina, Thailand menjadi satu-satunya negara yang tidak melarang hal tersebut.

Pemerintah Thailand tidak juga mendorong warganya untuk pergi ke Ukraina untuk berperang melawan tentara Rusia yang sedang melakukan agresinya sejak 24 Februari 2022.

Dilaporkan Reuters, juru bicara pemerintah Thailand, Ratchada Thanadirek, mengatakan Thailand tidak memiliki undang-undang yang melarang warganya menjadi pasukan perang suka rela.

Baca Juga: Serangan Rusia di Pangkalan Militer, Seret Perang di Ukraina Bersinggungan Tipis dengan NATO

"Tidak ada undang-undang yang mencegah warga negara Thailand bergabung dengan pasukan sukarelawan asing," kata Thanadirek, seperti dikutip PortalLebak.com dari RFA, 14 Maret 2022.

Namun begitu, Pemerintah Thailand tetap mengingatkan resiko kematian bisa saja dialami jika warga sipil yang tidak punya pengalaman perang menghadapi Rusia yang menggempur Ukraina dengan senjata berat seperti rudal.

"Tetapi orang-orang harus mempertimbangkan potensi bahaya besar saat pasukan Rusia menggempur kota-kota Ukraina dengan senjata berat," lanjut Thanadirek.

Baca Juga: Konstitusi Kamboja Larang Warganya Gabung Legiun Internasional Ukraina, Hun Sen: Jangan Tuang Bensin ke Api

Sejak agresi militer berlangsung, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada 27 Februari, membuat pernyataan bahwa dirinya membuat Legiun Internasional pertahanan teritori Ukraina.

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Benar News RFA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x