Pasukan Ukraina dan Rusia Tetap Bercokol, Putin Peringati Peringatan Perang Dunia II

- 22 Juni 2022, 11:00 WIB
Anggota layanan Ukraina menyaksikan saat sebuah tank menembak ke arah pasukan Rusia di kawasan industri kota Sievierodonetsk, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, Ukraina 20 Juni 2022. Gambar diambil 20 Juni 2022.
Anggota layanan Ukraina menyaksikan saat sebuah tank menembak ke arah pasukan Rusia di kawasan industri kota Sievierodonetsk, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, Ukraina 20 Juni 2022. Gambar diambil 20 Juni 2022. /Foto: REUTERS/STRINGER/

PORTAL LEBAK - Pasukan Ukraina dan Rusia tetap bercokol di medan pertempuran di kawasan Ukraina timur hingga Rabu 22 Juni 2022.

Padahal hari Rabu ini merupakan peringatan bagi kedua negara untuk menandai ulang tahun invasi Hitler ke Uni Soviet, pada 22 Juni 1941.

Pertempuran yang terjadi dalam perang selama berbulan-bulan telah menjadi keungulan Rusia di beberapa pekan terakhir, karena keunggulan besar dalam senjata artileri.

Baca Juga: Soal Invasi Rusia ke Ukraina, Kelompok Masyarakat Sipil Kritik Pengawas Berlian pada Kimberley Process KP

Hal ini menjadi sebuah fakta yang diakui Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dalam pidato Selasa malam.

"Berkat manuver taktis, tentara Ukraina memperkuat pertahanannya di wilayah Luhansk. Itu benar-benar tempat terberat. Para penjajah (Rusia) juga menekan kuat ke Donetsk," ujar Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dikutip PortalLebak.com dari Reuters.

Gabungan provinsi Luhansk dan Donetsk dikenal sebagai Donbas, di mana separatis yang didukung Rusia telah memerangi pasukan Ukraina sejak 2014.

Baca Juga: Presiden Volodymyr Zelenskiy Tantang Rusia, Padahal Negara itu Gencar Serang Banyak Kota Timur Ukraina

"Sama aktifnya dengan perjuangan kami, untuk keputusan positif oleh Uni Eropa tentang status keanggotaan Ukraina, kami juga berjuang setiap hari untuk mendapat persenjataan modern untuk negara kami. Kami tidak menyerah satu hari pun," kata Zelenskiy.

Dia mendesak negara-negara Barat yang mendukung negara Ukraina untuk mempercepat pengiriman senjata ke medan tempur.

Dalam keputusan simbolis, Ukraina ditetapkan menjadi kandidat resmi untuk keanggotaan Uni Eropa pada Kamis, kata diplomat Uni Eropa.

Baca Juga: Penghasil Berlian Top Rusia, Gagalkan Upaya Barat Jual Berlian Untuk Biayai Perang Ukraina

Kegagalan Rusia untuk membuat terobosan besar sejauh ini sejak menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022 berarti waktu memihak kepada Ukraina, menurut beberapa analis militer.

"Ini adalah pertandingan tinju kelas berat. Dalam 2 bulan pertempuran, belum ada pukulan KO. Itu akan datang, karena pasukan RU menjadi lebih terkuras," cuit Letnan Jenderal AS Mark Hertling, mantan komandan pasukan darat AS di Eropa, di Twitter.

22 Juni adalah tanggal penting di Rusia - "Hari Peringatan dan Kesedihan" - menandai saat pasukan Nazi Jerman Hitler menginvasi Uni Soviet dalam Perang Dunia Kedua.

Baca Juga: Formula One F1: Tim Red Bull Menangguhkan Pembalap Juniornya Juri Vips, Karena Cercaan Bernada Rasial

Itu juga diperingati di Ukraina dan negara tetangga Belarusia, yang saat itu merupakan bagian dari Uni Soviet.

Perang di sana berlangsung selama 1.418 hari sejak 22 Juni 1941, dan sejarawan memperkirakan sekitar 27 juta tentara Soviet dan warga sipil tewas.

Presiden Rusia Vladimir Putin, yang meluncurkan apa yang dia sebut "operasi militer khusus" di Ukraina untuk membasmi Nazi, akan meletakkan bunga untuk menghormati orang mati.

Baca Juga: UPDATE GI 22 Juni 2022, Kode Redeem Genshin Impact Terbaru Berhadiah Banyak Primogems dan Mora

Pemerintah Ukraina dan pendukung Baratnya mengatakan Putin telah menggunakan dalih palsu untuk mengobarkan perang agresi yang tidak beralasan terhadap tetangganya.

Untuk menandai peringatan tersebut, kementerian pertahanan Rusia pada hari Rabu merilis dokumen-dokumen yang berasal dari dimulainya Perang Dunia Kedua.

Ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa Jerman bermaksud untuk mengklaim bahwa tentara Soviet membom gereja-gereja dan kuburan untuk membenarkan invasinya.

Baca Juga: Polri Mutasi Tiga Kapolda Perwira Tinggi dan Menengah, Berikut Daftarnya

"Sama seperti saat ini, pada tahun 1941, Nazi mempersiapkan provokasi sebelumnya untuk mendiskreditkan negara kita," kata kementerian pertahanan Rusia.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x