Sudah Tiga Bulan Krisis Ekonomi Landa Sri Lanka, KBRI di Kolombo Siap Bantu WNI Pulang ke Indonesia

- 25 Juni 2022, 17:21 WIB
Sri Lanka akhirnya mendapat bantuan dalam bentuk pinjaman $4 miliar untuk meringankan krisis ekonomi terburuk di negara itu.
Sri Lanka akhirnya mendapat bantuan dalam bentuk pinjaman $4 miliar untuk meringankan krisis ekonomi terburuk di negara itu. /REUTERS/DINUKA LIYANAWATTE/

Selain kelangkaan BBM dan gas, pemadaman listrik bergilir juga berlangsung di Sri Lanka, dilakukan dengan durasi 3-4 jam.

"Sebagian warga masyarakat beralih ke kayu bakar dan sebagian menggunakan listrik dengan penggunaan minimal untuk keperluan memasak, baik untuk rumah tangga maupun kebutuhan usaha agar tetap bertahan," katanya.

Baca Juga: Seni Reak Kebanggaan Masyarakat Sunda Tampil di Festival Roskilde 2022 Pada Hari yang Sama dengan The Strokes

Soal WNI yang terdampak kesulitan mendapatkan barang pokok, pihak KBRI telah menyiapkan dan menyalurkan kebutuhan sembako kepada WNI yang membutuhkan.

"Sesuai data Mei 2022 WNI berjumlah 310 orang, dengan konsentrasi di Colombo, Galle, Kandy, dan Nuwara Eliya," jelasnya.

"Terdapat beberapa WNI yang memutuskan untuk sementara meninggalkan Sri Lanka karena krisis, jadi sifatnya mandiri dan bukan eksodus dalam jumlah yang besar," lanjutnya.

Baca Juga: Lawatan Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina Akhir Juni Nanti dengan Misi Kemanusiaan dan Perdamaian

KBRI terus melakukan pemantauan situasi serta berkomunikasi dengan seluruh WNI dan juga membuka nomor sambungan langsung yang dapat dihubungi masyarakat setiap saat.

KBRI belum mengeluarkan imbauan khusus untuk evakuasi namun akan mendukung dan membantu sepenuhnya bagi WNI yang akan meninggalkan Sri Lanka karena krisis.***

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah