Amerika Serikat: Rusia Gunakan 'Perisai Nuklir' di Ukraina, Resiko Ancaman atas Kecelakaan Mengerikan

- 2 Agustus 2022, 15:51 WIB
Prajurit Ukraina menembakkan howitzer M777 pada posisi di garis depan, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di wilayah Kharkiv, Ukraina 1 Agustus 2022.
Prajurit Ukraina menembakkan howitzer M777 pada posisi di garis depan, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di wilayah Kharkiv, Ukraina 1 Agustus 2022. /Foto: REUTERS/STRINGER/

PORTAL LEBAK - Amerika Serikat menuduh Rusia menggunakan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar Ukraina sebagai "perisai nuklir" dengan menempatkan pasukan di sana.

Tindakan ini mencegah pasukan Ukraina membalas tembakan karena akan mempertaruhkan kecelakaan nuklir yang mengerikan.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan Amerika Serikat "sangat prihatin" karena pabrik Zaporizhzhia milik Ukraina, kini telah jatuh ke tangan Rusia.

Baca Juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy Kembali Menantang, Ukraina Bisa Hancurkan Pasukan Rusia

Padahal pabrik Zaporizhzhia sebelumnya dituduh Rusia menembakkan peluru yang sangat dekat pada Maret 2022, tapi sekarang jadi pangkalan militer Rusia yang digunakan untuk menembaki pasukan Ukraina di sekitarnya.

"Tentu saja Ukraina tidak dapat membalas karena akan mengakibatkan kecelakaan mengerikan yang melibatkan pembangkit nuklir," kata Blinken, dikutip PortalLebak.com dari Reuters.

Blinken bicara kepada wartawan setelah pembicaraan nonproliferasi nuklir di PBB di New York, Senin 1 Agustus 2022.

Baca Juga: Amerika Serikat AS Akan Kirim 4 Roket Presidi HIMARS Lagi ke Ukraina Untuk Hambat Rusia

Tindakan Rusia melampaui penggunaan "perisai manusia" sehingga Blinken menyebutnya sebagai "perisai nuklir."

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x