Baca Juga: Bupati Iti Octavia Jayabaya: Siap Sebar Beasiswa Bagi Tenaga Kependidikan PAUD di Lebak
Gedung Putih mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka mengharapkan pejabat Rusia untuk mencoba dan menjebak pasukan Ukraina untuk serangan di kota garis depan Olenivka pekan lalu yang menewaskan tahanan yang ditahan oleh separatis yang didukung Moskow.
"Kami mengantisipasi bahwa pejabat Rusia akan mencoba menjebak Angkatan Bersenjata Ukraina untuk mengantisipasi wartawan dan penyelidik potensial yang mengunjungi lokasi serangan," kata juru bicara keamanan nasional John Kirby.
Wakil duta besar Rusia untuk PBB kemudian menanggapi Kirby di sebuah posting Twitter, mengatakan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi buatan AS digunakan dalam serangan itu.
Baca Juga: UPDATE GI 5 Agustus 2022, Kode Redeem Genshin Impact Terbaru Edisi Siapa Cepat Dia Dapat
"Jangan khawatir, Tuan Juru Bicara! Mengingat fakta bahwa penjara yang dibom oleh HIMARS itu berlapis besi, tidak perlu ada yang dipalsukan!" posting dia.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan hari Rabu, dia akan membuat misi pencarian fakta setelah Rusia dan Ukraina sama-sama meminta penyelidikan.
Ukraina dan Barat, menggambarkan tindakan Rusia sebagai perang agresi gaya kekaisaran yang tidak beralasan.
Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansur Terinspirasi Citayam Fashion Week, Ingin Gelar Pesantren Fashion Week
Mereka mendesak pasukan Rusia mundur ke posisi mereka sebelum 24 Februari 2022, ketika Presiden Vladimir Putin mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina.