Kondisi ini menjadi alasan beberapa utilitas AS telah memulihkan layanan setelah badai melewati wilayah mereka.
Kru darurat turun ke helikopter dan perahu untuk menyelamatkan penduduk yang terdampar oleh air banjir, kabel listrik yang tumbang dan tumpukan puing yang ditinggalkan oleh pawai destruktif badai di seluruh negara bagian.
Dalam nasihat terbarunya, Pusat Badai Nasional AS (NHC) mengatakan Badai Ian, yang sekarang menjadi badai tropis, berada di Samudra Atlantik setelah melintasi Florida.
NHC memperkirakan badai akan menguat kembali menjadi badai Kategori 1 dengan kecepatan angin maksimum 70 mph (110 kph) sebelum menghantam pantai Carolina Selatan pada Jumat.
Utilitas dengan pemadaman paling banyak sejauh ini adalah Florida Power & Light Co (FPL), sebuah unit dari perusahaan energi Florida NextEra Energy Inc.
FPL dikutip PortalLebak.com dari Reuters, mengatakan telah memulihkan layanan ke hampir 700.000 pelanggan yang terkena dampak badai.
Meski demikian FPL menyatakan "mengantisipasi beberapa pelanggan akan menghadapi pemadaman berkepanjangan karena bagian dari sistem listrik di Florida Barat Daya perlu dibangun kembali daripada diperbaiki."
FPL mengatakan pihaknya meningkatkan tenaga kerja restorasi dari sekitar 13.000 sebelum badai melanda menjadi lebih dari 20.000 personel.