Namun penetapan harga yang murah ini punya beberapa tantangan dan dapat membuat pembeli yang sebagian besar adalah maskapai penerbangan berpikir ulang untuk membeli COMAC C919.
Harga ini dapat membengkak saat pengiriman perdana dimulai akhir tahun ini, khususnya bagi pasar di benua Eropa atau Amerika.
Baca Juga: Korut Tembakan Rudal Berkecepatan Luar Biasa Sebagai Aksi Provokasi, Kecepatannya Capai 6000 km/jam
Terungkap pembengkakan biaya pengeluarannya bisa menyentuh harga satu unit pesawat varian termutakhir Boeing 737 MAX atau Airbus A320neo yang ada di kisaran harga 100 juta dolar hingga 110 juta dolar, ini artinya tidak begitu menarik dari klaim harga murah.
Belum lagi pertimbangan biaya perawatan, ketersediaan suku cadang, dukungan teknis, dan sertifikasi pilot untuk pesawat C919 jadi tantangan besar COMAC ikut terjun di pasar narrowbody.
Publik menilai tipe C919 kemungkinan akan lebih banyak mendapat daya tarik dari pasar Asia ketimbang pasar Eropa dan Amerika, meski bisa namun perlu upaya lebih dari COMAC.***