CEO Boeing dan Airbus Kompak Protes Peluncuran Jaringan 5G ke Menteri Pete Buttigieg, Bisa Ganggu Penerbangan

- 9 Januari 2022, 16:32 WIB
Boeing mengeluarkan buletin teknis berisi peringatan keselamatan penerbangan pada maskapai setelah dikeluarkan laporan kecelakaan Sriwijaya Air.*
Boeing mengeluarkan buletin teknis berisi peringatan keselamatan penerbangan pada maskapai setelah dikeluarkan laporan kecelakaan Sriwijaya Air.* /REUTERS/Paulo Whitaker/

PORTAL LEBAK - Teknologi perangkat seluler telah berkembang sangat pesat, terutama dalam perluasan jaringan telekomunikasi yang saat ini sudah mengadaptasi jaringan generasi kelima atau 5G.

Nanum belakangan peluncuran jaringan 5G diprotes oleh beberapa pihak, seperti perusahaan kedirgantaraan terkenal di dunia, Boeing dan Airbus.

Produsen pesawat terbang yang barangnya laris di pasar dunia itu menyatakan khawatir dengan penggunaan jaring 5G oleh masyarakat.

Baca Juga: Arkeolog Temukan Tablet Tanah Liat Dari Peradaban Elam di Situs Terkenal di Kota Burnt

Menurut mereka jaringan berkecepatan tinggi tersebut akan mengganggu penerbangan seperti contoh mengganggu peralatan vital pesawat.

Protes ini dilayangkan langsung oleh CEO Boeing, Dave Calhoun, dan CEO Airbus, Jeffrey Knittel, dengan cara mengirimkan surat kepada Menteri Transportasi Amerika Serikat.

Surat yang ditujukan langsung kepada Pete Buttigieg itu menyoroti dampak negatif jaringan 5G dan meminta Pemerintah AS menunda peluncuran 5G di AS.

Baca Juga: Beberapa Jam Usai Diresmikan Patung Komandan Quds Iran Jenderal Qasem Soleimani Dibakar Orang

"Keprihatinan bersama industri penerbangan AS atas implementasi 5G di Amerika Serikat. 5G dapat mempengaruhi kemampuan pesawat untuk beroperasi dengan aman," isi surat resmi tersebut, seperti yang dikutip PortalLebak.com dari Yeni Safak, 9 Januari 2022.

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Yeni Safak


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x