Kapal Perang Amerika Serikat AS Berlayar Lewat Selat Taiwan yang Sensitif

- 6 Januari 2023, 07:00 WIB
USS Chung-Hoon melewati USS Arizona Memorial selama upacara untuk memperingati 73 tahun serangan terhadap Pearl Harbor di World War II Valor di Monumen Nasional Pasifik di Honolulu, Hawaii 7 Desember 2014.
USS Chung-Hoon melewati USS Arizona Memorial selama upacara untuk memperingati 73 tahun serangan terhadap Pearl Harbor di World War II Valor di Monumen Nasional Pasifik di Honolulu, Hawaii 7 Desember 2014. /Foto: REUTERS/Hugh Gentry/File Foto/

PORTAL LEBAK - Sebuah kapal perang Amerika Serikat (AS) berlayar melalui Selat Taiwan yang sensitif pada hari Kamis, 5 Januari 2023.

Giat ini menjadi bagian dari apa yang oleh militer AS, disebut sebagai aktivitas rutin tetapi membuat China gusar.

Dalam beberapa tahun terakhir, kapal perang AS, dan kadang-kadang dari negara-negara sekutu seperti Inggris dan Kanada.

Baca Juga: TotalEnergies Tawarkan Biofuel Untuk Kapal di Singapura Mulai Tahun Depan

Kapal telah berlayar melalui selat itu, memicu kemarahan China, yang mengklaim Taiwan melawan keberatan pemerintahnya yang terpilih secara demokratis.

Dalam sebuah pernyataan, militer AS mengatakan kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke Chung-Hoon melakukan transit.

Transit Chung-Hoon melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen Amerika Serikat terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, tambah pernyataan itu.

Baca Juga: TotalEnergies Tawarkan Biofuel Untuk Kapal di Singapura Mulai Tahun Depan

China Tak Berkomentar

Kedutaan Besar China di Washington, dikutip PortalLebak.com dari Reuters, tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Selat Taiwan yang sempit sering menjadi sumber ketegangan militer sejak pemerintah Republik Tiongkok yang kalah melarikan diri ke Taiwan.

Hal itu terjadi pada tahun 1949 setelah mereka kalah dalam perang saudara dengan komunis, yang mendirikan Republik Rakyat Tiongkok.

Baca Juga: Idola Populer di Serie KDrama 'Single Inferno' Shin Seul Ki, Ternyata Dari Keluarga Terkaya di Korea Selatan

Amerika Serikat tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan tetapi terikat oleh undang-undang untuk menyediakan pulau itu sarana untuk mempertahankan diri.

China tidak pernah mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya.

Sebuah pesawat militer China datang dalam jarak 10 kaki (3 meter) dari pesawat angkatan udara AS di Laut China Selatan yang diperebutkan bulan lalu.

Baca Juga: Minnie (G)I-DLE Buat Heboh Netizen Dengan Pakaian Hot yang Tak Terduga, Ikuti Tren 'Visible Thong Straps'

Pilot pesawat itu memaksanya melakukan manuver mengelak untuk menghindari tabrakan di wilayah udara internasional.

Pertemuan dekat itu mengikuti apa yang disebut Amerika Serikat sebagai tren baru-baru ini tentang perilaku yang semakin berbahaya oleh pesawat militer China.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x