Serangan Rudal Tetap Ada di Ukraina Meski Rusia Klaim Lancarkan Gencatan Senjata

- 7 Januari 2023, 06:28 WIB
Seorang prajurit Ukraina menembak dengan howitzer 2A65 Msta-B ke arah pasukan Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di garis depan di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 5 Januari 2023.
Seorang prajurit Ukraina menembak dengan howitzer 2A65 Msta-B ke arah pasukan Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di garis depan di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 5 Januari 2023. /Foto: REUTERS/Stringer/

Gubernur Ukraina di garis depan provinsi Luhansk timur, Serhiy Haidai, mengatakan bahwa dalam tiga jam pertama dari gencatan senjata yang diklaim, Rusia telah menembaki posisi Ukraina 14 kali dan menyerbu satu pemukiman tiga kali.

"Pembunuh ortodoks mengucapkan selamat Natal," tulisnya di aplikasi perpesanan Telegram.

Baca Juga: PASANG Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 6 Januari 2023, Edisi GI Bertabur Primogems Gratis

Gereja Ortodoks Rusia memperingati Natal tiap tanggal 7 Januari. Gereja Ortodoks utama di Ukraina telah menolak otoritas Moskow, dan banyak penganut Ukraina telah mengubah kalender mereka untuk merayakan Natal pada 25 Desember, seperti di Barat.

Vladimir Putin menghadiri kebaktian sendirian di dalam katedral Kremlin daripada bergabung dengan jamaah lain dalam perayaan publik.

Televisi pemerintah menayangkan dua klip langsung Putin di dalam Katedral Kabar Sukacita yang disepuh ketika para pendeta Ortodoks melakukan kebaktian tengah malam, yang dikenal sebagai Liturgi Ilahi.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah