Tim SAR Terus Mencari Korban Gempa Turki, di Malam yang Dingin Dipenuhi Jeritan dan Tangisan

- 7 Februari 2023, 10:00 WIB
Cennet Sucu diselamatkan di bawah reruntuhan rumah sakit yang runtuh di Iskenderun, Turki 6 Februari 2023.
Cennet Sucu diselamatkan di bawah reruntuhan rumah sakit yang runtuh di Iskenderun, Turki 6 Februari 2023. /Foto: REUTERS/Umit Bektas/

Menangis di tengah hujan, seorang warga sekitar yang menyebut namanya Deniz meremas-remas tangannya, tanda putus asa.

"Mereka membuat teriakan minta tolong, tapi tidak ada yang datang. Kami hancur, kami hancur. Ya Tuhan... Mereka berseru," ujar Deniz.

"Mereka berkata, 'Selamatkan kami,' tapi kami tidak bisa menyelamatkan mereka. Bagaimana kami akan menyelamatkan mereka?" tanyanya.

Baca Juga: Gempa M6,5 Guncang Aceh Singkil, Warga Rasakan Getaran Kuat Hingga Sumatera Utara

Sementara itu, suhu turun mendekati titik beku semalaman, kondisi yang memburuk bagi orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan atau kehilangan tempat tinggal.

Di Kahramanmaras, utara Hatay, seluruh keluarga berkumpul di sekitar api unggun dan membungkus diri dengan selimut agar tetap hangat.

Gempa Terburuk Sepanjang Sejarah

Gempa diikuti serangkaian gempa susulan jadi terbesar yang tercatat di seluruh dunia oleh Survei Geologi AS, sejak gempa di Atlantik Selatan pada Agustus 2021.

Baca Juga: Harga Beras di Lebak Naik Dalam Sepekan Terakhir, Berikut Ini Penyebabnya

Di Turki, jumlah korban tewas mencapai 2.316, kata Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD), menjadikannya gempa paling mematikan di negara itu.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x