Tim SAR Terus Mencari Korban Gempa Turki, di Malam yang Dingin Dipenuhi Jeritan dan Tangisan

- 7 Februari 2023, 10:00 WIB
Cennet Sucu diselamatkan di bawah reruntuhan rumah sakit yang runtuh di Iskenderun, Turki 6 Februari 2023.
Cennet Sucu diselamatkan di bawah reruntuhan rumah sakit yang runtuh di Iskenderun, Turki 6 Februari 2023. /Foto: REUTERS/Umit Bektas/

Ini sejak gempa dengan kekuatan serupa pada 1999 yang menewaskan lebih dari 17.000 orang. Lebih dari 13.000 dilaporkan terluka dalam gempa hari Senin.

Koneksi internet yang buruk dan jalan yang rusak antara beberapa kota yang paling parah terkena dampak di selatan Turki.

Baca Juga: Arab Saudi Hanya Izinkan Ponsel China dan Larang Pabrikan AS Beredar, Terkait Proyek 'Gerbang Prisma' CIA

Presiden Turki Tayyip Erdogan, menyebut gempa itu sebagai bencana bersejarah dan mengatakan pihak berwenang sedang melakukan semua yang mereka bisa.

"Semua orang mengerahkan hati dan jiwa mereka ke dalam upaya meskipun musim dingin, cuaca dingin dan gempa yang terjadi pada malam hari membuat segalanya menjadi lebih sulit," katanya.

Dia mengatakan 45 negara telah menawarkan untuk membantu upaya pencarian dan penyelamatan.

Baca Juga: Surat Terbuka Senior GMKI Sabar Mangadoe: Pengurus GMKI Beri Tuduhan ke GPIB, 'Maafkan Kami'

Di kota Iskenderun, Turki, tim penyelamat memanjat tumpukan puing yang dulunya merupakan bagian dari unit perawatan intensif rumah sakit pemerintah untuk mencari korban selamat.

Petugas kesehatan melakukan apa yang mereka bisa untuk menangani serbuan baru pasien yang terluka.

"Ada pasien yang dioperasi tapi kami tidak tahu apa yang terjadi," kata Tulin, perempuan berusia 30-an, menyeka air mata dan berdoa.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x