Balon yang Bikin Gempar
Balon itu menyebabkan kegemparan politik di Washington dan mendorong diplomat tinggi AS, Antony Blinken.
Akhirnya dia membatalkan trip Minggu-Senin ke Beijing yang diharapkan kedua negara akan memantapkan hubungan mereka yang sulit.
China mengatakan itu adalah balon cuaca yang terbang ke wilayah udara AS dan menuduh Amerika Serikat bereaksi berlebihan.
Baca Juga: Jelang Tahun Politik, Sejumlah Tokoh Temui Gibran Rakabuming Raka
Gedung Putih telah meremehkan efek drastis dari insiden tersebut terhadap hubungan AS-China. Biden sendiri mengatakan pada hari Senin bahwa masalah tersebut tidak melemahkan hubungan.
Saat Austin bertemu Wei pada bulan November di Kamboja, dia menekankan perlunya meningkatkan komunikasi krisis.
Dikutip PortalLebak.com dari Reuters, Tidak ada menteri pertahanan AS sejak Jim Mattis pada 2018 yang pernah mengunjungi China.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Momentum Abad Ke-2 Harus Jadi Penanda Kebangkitan Baru NU
Terlepas dari ketegangan antara Amerika Serikat dan China, para pejabat militer AS telah lama berusaha mempertahankan jalur komunikasi terbuka dengan rekan-rekan China.