China Tolak Telepon dari Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Usai Penembakan Balon 'Mata-mata'

- 8 Februari 2023, 12:35 WIB
Pelaut yang ditugaskan ke Explosive Ordnance Disposal Group 2 menemukan balon pengintai dataran tinggi yang dicurigai milik China yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat, di perairan teritorial AS di lepas pantai Pantai Myrtle, Carolina Selatan, AS, 5 Februari 2023.
Pelaut yang ditugaskan ke Explosive Ordnance Disposal Group 2 menemukan balon pengintai dataran tinggi yang dicurigai milik China yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat, di perairan teritorial AS di lepas pantai Pantai Myrtle, Carolina Selatan, AS, 5 Februari 2023. /Foto: Handout Angkatan Laut AS melal/

Balon yang Bikin Gempar

Balon itu menyebabkan kegemparan politik di Washington dan mendorong diplomat tinggi AS, Antony Blinken.

Akhirnya dia membatalkan trip Minggu-Senin ke Beijing yang diharapkan kedua negara akan memantapkan hubungan mereka yang sulit.

China mengatakan itu adalah balon cuaca yang terbang ke wilayah udara AS dan menuduh Amerika Serikat bereaksi berlebihan.

Baca Juga: Jelang Tahun Politik, Sejumlah Tokoh Temui Gibran Rakabuming Raka

Gedung Putih telah meremehkan efek drastis dari insiden tersebut terhadap hubungan AS-China. Biden sendiri mengatakan pada hari Senin bahwa masalah tersebut tidak melemahkan hubungan.

Saat Austin bertemu Wei pada bulan November di Kamboja, dia menekankan perlunya meningkatkan komunikasi krisis.

Dikutip PortalLebak.com dari Reuters, Tidak ada menteri pertahanan AS sejak Jim Mattis pada 2018 yang pernah mengunjungi China.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Momentum Abad Ke-2 Harus Jadi Penanda Kebangkitan Baru NU

Terlepas dari ketegangan antara Amerika Serikat dan China, para pejabat militer AS telah lama berusaha mempertahankan jalur komunikasi terbuka dengan rekan-rekan China.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x