China Tolak Telepon dari Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Usai Penembakan Balon 'Mata-mata'

- 8 Februari 2023, 12:35 WIB
Pelaut yang ditugaskan ke Explosive Ordnance Disposal Group 2 menemukan balon pengintai dataran tinggi yang dicurigai milik China yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat, di perairan teritorial AS di lepas pantai Pantai Myrtle, Carolina Selatan, AS, 5 Februari 2023.
Pelaut yang ditugaskan ke Explosive Ordnance Disposal Group 2 menemukan balon pengintai dataran tinggi yang dicurigai milik China yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat, di perairan teritorial AS di lepas pantai Pantai Myrtle, Carolina Selatan, AS, 5 Februari 2023. /Foto: Handout Angkatan Laut AS melal/

"Sayangnya, RRC (Tiongkok) telah menolak permintaan kami. Komitmen kami untuk membuka jalur komunikasi akan terus berlanjut,"

PORTAL LEBAK - China menolak permintaan panggilan telepon antara Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan China Wei Fenghe.

Keterangan ini diungkap juru bicara Pentagon, Selasa 7 Februari 2023, setelah Amerika Serikat menembak jatuh balon yang diuga mata-mata China.

Sebuah jet tempur Angkatan Udara Amerika Serikat menembak jatuh balon milik China itu, di lepas pantai Carolina Selatan pada hari Sabtu, 4 Febaruari 2023.

Baca Juga: Militer Amerika serikat AS Tengah Mencari Sisa-sisa Balon Mata-mata China yang Telah Ditembak

Penembakan dilakukan seminggu setelah balon pertama kali memasuki wilayah udara AS dan memicu kisah mata-mata yang dramatis - dan terungkap ke publik - yang memperburuk hubungan China-AS.

Pentagon mengajukan permintaan panggilan aman pada hari Sabtu setelah balon itu turun, kata Brigadir Jenderal Pat Ryder dalam sebuah pernyataan.

"Sayangnya, RRC (Tiongkok) telah menolak permintaan kami. Komitmen kami untuk membuka jalur komunikasi akan terus berlanjut," kata Ryder.

Baca Juga: Menlu Amerika Serikat Antony Blinken Tunda perjalanan ke China, Protes Ada Balon Mata-mata China yang Melintas

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x