PORTAL LEBAK - Tim penyelamat terus berpacu dengan waktu pasca gempa bumi magnitudo 7,8 meluluhlantakkan sebagian besar infrastruktur Turki dan Suriah.
Penyelamatan korban terdampak gempa, terutama korban yang tertimbun reruntuhan bangunan, telah mengungkap jumlah korban yang menyayat hati.
Saat ini korban disebutkan telah memakan korban sedikitnya 23 juta orang, bahkan korban meninggal dunia telah melewati angka 11.200 orang.
Baca Juga: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Memuji Menguatkan Tentara Jelang Pamer Senjata Terbaru
Dilansir PortalLebak.com dari Middle East Eye, direktur umum Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, tim penyelamat semakin tercekik oleh waktu.
"Sekarang berpacu dengan waktu. Setiap menit, setiap jam berlalu, peluang untuk menemukan orang yang selamat semakin berkurang," kata Tedros, dikutip 8 Februari 2023.
Gempa yang terjadi pada hari Senin, 6 Februari 2023, memaksa tim penyelamat menetapkan waktu sekitar 36 jam ke depan jadi waktu kritis bagi para korban yang terkubur di dalam reruntuhan untuk segera diselamatkan.
Baca Juga: Majid Khan Aktor Bom Hotel JW Marriott Jakarta Bebas dari Penjara Guantanamo, Dipindahkan ke Belize
Lebih detil otoritas tim penyelamat gabungan yang terlibat merinci bahwa ada 8.574 korban meninggal dunia di Turki dan 2.662 orang menjadi korban meninggal di Suriah.