Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan kunjungan untuk pertama kali ke wilayah terdampak gempa bumi.
Menjawab kritikan kepadanya soal pemerintah Turki lambat merespon bencana gempa yang terjadi hingga ribuan orang terlantar dan kedinginan di lokasi pengungsian.
Baca Juga: Pemerintah Israel Disebut Berencana Ubah Status Quo Bait Suci, Ben Gvir: Saya Tidak akan Menjawab
"Kami telah mengerahkan semua sumber daya kami. Negara melakukan tugasnya," kata Erdogan.
Erdogan telah berjanji untuk membangun kembali infrastruktur yang rusak di Turki dalam kurun waktu satu tahun.
Untuk hal pertama yang akan dilakukan pemerintahnya adalah membuka jalan yang terisolasi di mana saat ini akses logistik menjadi kendala.
Baca Juga: China Tolak Telepon dari Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Usai Penembakan Balon 'Mata-mata'
"Awalnya ada masalah di bandara dan di jalan, tapi hari ini semakin mudah dan besok akan lebih mudah lagi," jelasnya.
Erdogan mencatat bahwa hotel-hotel di provinsi Antalya dan Mersin telah membuka pintunya bagi para korban gempa.
"Warga kami tidak perlu khawatir. Kami tidak akan pernah membiarkan mereka tidak terlindungi," pungkasnya.***