Militer Jepang Bersiap Gagalkan Pengorbitan Satelit Mata-mata Pertama Korut karena Terkait Rudal Balistik

- 23 April 2023, 20:26 WIB
Kolase rudal pencegat rudal balistik SM-3 milik Angkatan Laut Bela Diri Jepang (JMSDF) dan marinir Jepang
Kolase rudal pencegat rudal balistik SM-3 milik Angkatan Laut Bela Diri Jepang (JMSDF) dan marinir Jepang /JMSDF/

PORTAL LEBAK - Pemerintah Jepang pada hari Sabtu, 22 April, menyiagakan militernya untuk menembak jatuh rudal balistik yang diluncurkan militer Korea Utara (Korut).

Menteri Pertahanan Jepang, Yasukazu Hamada, memerintahkan langsung militer Jepang agar siap siaga pada detik-detik peluncuran perdana satelit militer Korut.

Tentara Jepang diharapkan untuk menerapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk membatasi dampak kerusakan di darat jika rudal balistik Korut berhasil ditembak jatuh.

Baca Juga: Tank Abrams Akan Buat 'Perbedaan' di Perang Ukraina, Jenderal AS: Tapi Tidak ada Peluru Perak

"Ada kemungkinan memerintahkan tindakan destruktif terhadap rudal balistik dan lainnya," kata Yasukazu Hamada, dikutip PortalLebak.com dari Gulf News, 23 April 2023.

Dalam posisi siaga untuk menembak jatuh peluncuran satelit tersebut, militer Jepang mengerahkan pasukan di prefektur selatan Okinawa spesialis pengoperasian rudal kendali Patriot PAC-3 seperti yang dimiliki Amerika Serikat dan sekutunya.

Selain itu militer Jepang juga akan mengerahkan kapal perusak (destroyer) seperti Aegis yang dilengkapi pertahanan rudal balistik Standard Missile-3 (SM-3) sebagai pencegat roket.

Baca Juga: 'French Spiderman' Panjat Gedung Pencakar Langit di Paris Prancis, Ungkapan Protes Soal Undang-undang Pensiun

Rudal balistik yang akan diluncurkan Korut ini terkait pernyataan Pyongyang yang mengatakan dalam minggu ini siap meluncurkan satelit mata-mata militer pertamanya.

PBB memandang peluncuran satelit militer Korut dianggap sebagai langkah pengujian teknologi rudal balistik yang saat ini sedang dikembangkan Korut.

Awal pekan kemarin menteri luar negeri anggota G7 melakukan pertemuan pada hari Selasa menuntut Pyongyang mengurungkan peluncuran satelit mata-matanya menyusul rentetan uji coba rudal ke laut Atlantik yang melewati wilayah udara Jepang.

Baca Juga: Wow: PBB Bilang Populasi India akan Susul China, Setidaknya 2,9 Juta Orang Lebih Banyak pada Pertengahan 2023

G7 juga memperingatkan Pyongyang agar tidak melakukan uji coba senjata nuklir dan mengatakan akan merespon serius jika Korut tidak mengindahkan peringatan.

Minggu yang lalu Pyongyang mengatakan telah berhasil menguji rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat dan menyebutnya sebagai terobosan pengembangan nuklir Korut dalam mempersiapkan kekuatan melakukan serang balik.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x