Mengapa Pangeran Harry Gugat Koran Mirror Group Inggris ke Pengadilan?

- 6 Juni 2023, 10:46 WIB
Pangeran Inggris Harry, Duke of Sussex, meninggalkan Pengadilan Tinggi di London, Inggris 28 Maret 2023.
Pangeran Inggris Harry, Duke of Sussex, meninggalkan Pengadilan Tinggi di London, Inggris 28 Maret 2023. /Foto: REUTERS/Hannah McKay/REUTERS

Peretasan telepon, intersepsi ilegal pesan suara di ponsel, pertama kali menjadi perhatian pada tahun 2006.

Itu terjadi, ketika editor kerajaan tabloid News of the World (NoW) Rupert Murdoch dan seorang penyelidik swasta ditangkap.

Baca Juga: Dugaan Pembunuhan Mahasiswi Akbid Latansa Ayu Oktaviani 7 Tahun Belum Terungkap, Keluarga Tuntut Keadilan

Mereka mengaku bersalah dan dipenjara pada 2007. NoW dan tokoh senior di operasi News Group Newspapers (NGN) Murdoch di Inggris mengatakan peretasan itu terbatas pada reporter nakal.

Tetapi pengungkapan lebih lanjut pada tahun 2011, termasuk bahwa seorang siswi yang terbunuh telah menjadi sasaran, menyebabkan penutupan surat kabar dan pengadilan pidana.

Pada tahun 2014, mantan editor NoW, Andy Coulson, yang kemudian bekerja untuk mantan Perdana Menteri David Cameron, dinyatakan bersalah melakukan konspirasi untuk meretas ponsel dan dipenjara.

Baca Juga: Wow, Tiket Pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina Ludes Diserbu Pecinta Bola Hanya dalam 15 Menit

Rebekah Brookes, yang mengepalai surat kabar dan operasi radio Murdoch di Inggris, dibebaskan dari semua tuduhan.

Grup Mirror secara konsisten membantah jurnalisnya terlibat dalam peretasan, termasuk dalam penyelidikan publik, tetapi pada 2014 mengakui tanggung jawab dalam empat kasus.

Sejak saat itu, MGN telah menyelesaikan lebih dari 600 klaim dengan biaya ganti rugi dan biaya lebih dari 100 juta pound ($120 juta).

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x