PBNU Buat 7 Seruan Konflik Israel-Palestina: Warga NU laksanakan salat gaib dan salat berjamaah

PORTAL LEBAK – Simak tujuh (7) seruan PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) terkait konflik Palestina dan Israel.

Meski hingga saat ini, tidak jelas siapa yang memulai konflik tersebut; Israel mengklaim bahwa Hamas yang memulainya.

Diketahui, ada 7 seruan PBNU yang salah satunya mengajak warga NU untuk melaksanakan salat gaib dan salat berjamaah.

Baca Juga: Ketua PBNU: Soal Rempang, Masyarakat Tak Bisa Jadi Korban Atas Nama Investasi

Ini adalah doa bagi jiwa mereka yang meninggal akibat meningkatnya kekerasan, serta agar perdamaian dan keadilan dapat tercapai.

Konflik dengan Israel bahkan dijawab oleh Kedutaan Besar Palestina atau KBRI Indonesia dalam keterangan resmi yang diterima pikiran-rakyat.com, pada 9 Oktober 2023. 

Kedutaan Palestina untuk Indonesia menganggap Israel sebagai agresor dan pejabatnya menyerukan genosida.

Baca Juga: PBNU: Awal Rajab 1443 Hijriah Jatuh Pada Kamis 3 Februari 2022, Ini Keistimewaannya

“Kehancuran yang menimpa warga sipil di Jalur Gaza sangat mengerikan. Impunitas internasional bagi Israel merupakan penghinaan moral, politik dan hukum terhadap kemanusiaan dan kesusilaan serta prinsip-prinsip hukum internasional," kata Kedutaan Besar Palestina.

“Setiap upaya untuk memaafkan dan menutupi kejahatan ini tidak dapat diterima dan tercela,” tambahnya.

Berikut selengkapnya Pernyataan Sikap PBNU tanggal 9 Oktober 2023 yang ditandatangani Presiden Yahya Cholil Staquf dan Sekjen Saifullah Yusuf:

Baca Juga: Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Lebak Segera Berakhir, Muncul 3 Usulan Pj dari DPRD Kabupaten Lebak

1. Menyampaikan penyesalan dan keprihatinan yang mendalam atas terjadinya eskalasi konflik dan kekerasan antara Israel dan Palestina di Kawasan Jalur Gaza.
2. Menyerukan agar konflik dan kekerasan yang telah menimbulkan jathnya korban kemanusiaan tersebut segera dihentikan dengan segala daya Upaya.
3. Menyerukan kepada masyarakat harus internasional agar bertindak dengan lebih tegas (decisive) dalam mengupayakan penyelesaian yang adil atas konflik Israel-Palestina sesuai hukum dan kesepakatan-kesepakatan internasional yang ada.
4. Menyerukan kepada Anggota Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk tidak menggunakan veto dalam membela salah satu pihak dalam tragedi kemanusiaan yang berkepanjangan tersebut.

Baca Juga: Uji Emisi di DKI Jakarta Berlaku Lagi Mulai 1 November 2023, Ini Aturan dan Dendanya

1. Menyerukan agar identitas dan seruan-seruan keagamaan tidak digunakan untuk memupuk dan menyuburkan permusuhan dan kebencian, termasuk dalam kaitan dengan konflik dan kekerasan Israel-Palestina.
2. Menyerukan agar inspirasi agama tentang Rahmah, persaudaraan dan keadilan universal harus dikedepankan demi mengupayakan resolusi konflik di semua tingkatan, baik di tingkat struktur politik maupun di tingkat komunitas.
3. Menyerukan kepada umat Islam dan warga Nahdlatul Ulama untuk melakukan shalat ghaib dan doa bersama guna mendoakan arwah yang meninggal disebabkan eskalasi kekerasan serta mendoakan agar jalan perdamaian dan keadilan dapat segera diwujudkan.***

Artikel telah tayang di pikiran-rakyat.com: 7 Seruan PBNU atas Konflik Israel-Palestina: Warga NU Salat Gaib dan Doa Bersama

(Reporter: Akhmad Jauhari)