"Kami tahu sedikit tentang orang ini, tapi kami menunggu konfirmasi identitasnya," kata Webb kepada awak media, dikutip 14 April 2024.
"Kalau sebenarnya itu orang yang kita duga, kita tidak ada rasa rakut terhadap orang yang punya ide itu. Dengan kata lain, itu bukan peristiwa terorisme," sambungnya.
Baca Juga: Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Bumi Taiwan, KDEI Taipei Tetap Beri Dua Nomor Darurat
Polisi menceritakan kronologi penusukan acak di mall Westfield Bondi Junction. Bermula pada pukul 15.10 waktu setempat saat tersangka yang mengenakan jersey rugbi memasuki mall, namun tak lama ia pergi.
Sepuluh menit kemudian dia kembali sambil memegang pisau dan mulai melakukan penyerangan secara acak kepada pengunjung mall.
Kebetulan seorang perwira polisi wanita sedang bertugas di dekat tempat kejadian sehingga dia adalah petugas yang pertama kali merespon adanya penikaman.
Baca Juga: AL Kerajaan Thailand Umumkan Hasil Penyelidikan Tenggelamnya Kapal Perang HTMS Sukhothai Pekan Depan
Polisi bergegas menghentikan penyerangan pelaku, tetapi target pelaku berikutnya adalah polisi wanita tersebut. Ketika pelaku menerjang ke arahnya, polisi wanita itu mengambil tindakan perlindungan diri dengan menembak pelaku tepat di bagian dada.
Kondisi pelaku yang kritis usai menerima tembakan dari polisi tak dapat diselamatkan meski telah diberikan tindakan penyelamatan oleh paramedis.***