Network
PORTAL LEBAK - Polisi Israel menembak mati seorang pria Palestina setelah dia menikam dua petugas di gerbang Kota Tua yang bertembok, di Yerusalem, Israel.
Kejadian ini terjdi pada hari Senin 7 Maret 2022, ungkap sebuah pernyataan polisi. Itu adalah insiden serupa kedua dalam dua hari, di Israel.
Polisi menaytakan kedua polisi menderita luka ringan hingga sedang, selanjutnya dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Amnesty Internasional Menuduh Israel Menerapkan 'Sistem Apartheid' Kepada Warga Palestina
Hamas, kelompok Islam yang menguasai Gaza, dilansir PortalLebak.com dari Reuters, telah mengklaim penyerang sebagai anggota.
Ia menyebutkan serangan penikaman sebagai tanggapan atas apa yang disebutnya sebagai "pembunuhan di luar hukum" Israel, terhadap warga Palestina, di Yerusalem tanpa menangkap mereka atau mengadili mereka.
"Operasi ini akan berlanjut selama pendudukan melanjutkan agresi dan pelanggarannya terhadap tempat-tempat suci di Yerusalem," ungkap juru bicara Hamas Hazem Qassem.
Baca Juga: Hari Raya Yom Kippur, Pemandangan Jalanan Kota Yerusalem di Israel Sunyi dan Sepi
Sebuah video di media sosial menunjukkan beberapa polisi berteriak dan mengarahkan senjata mereka ke pria itu, saat dia tergeletak di tanah di Gerbang Pedagang Kapas.
